Rivan A Purwantono Pastikan Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Dapat Pelayanan Terbaik di RS Abdul Radjak
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Direktur Utama (Dirut)
Jasa Raharja
Rivan A Purwantono
secara langsung memberikan dukungan kepada
korban kecelakaan
beruntun
Tol Cipularang
, Jawa Barat (Jabar) di Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta, Senin (11/11/2024).
Rivan mengatakan bahwa kehadirannya tersebut merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja untuk memberikan perhatian penuh kepada para korban.
“Kami ingin memastikan bahwa korban yang dirawat mendapatkan pelayanan terbaik. Dan Alhamdulillah saat ini seluruh korban tengah dalam penanganan terbaik oleh rumah sakit,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11/2024).
Jasa Raharja, kata Rivan, akan memberikan
santunan
perlindungan dasar berupa jaminan biaya perawatan maksimal sebesar Rp 20 juta yang akan dibayarkan kepada rumah sakit tempat korban dirawat.
“Sementara itu, korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp 50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah,” tambahnya.
Rivan mengaku, Jasa Raharja langsung berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan rumah sakit saat mendapat informasi kecelakaan, untuk melakukan pendataan korban sebagai upaya percepatan penyerahan bantuan.
“Kami menyampaikan prihatin dan duka cita mendalam atas kecelakaan yang terjadi kemarin petang. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sedia kala,” ungkapnya.
Terhadap korban luka ringan, Rivan menyampaikan bahwa mereka dapat kembali ke rumah masing-masing dalam beberapa hari ke depan.
Namun, sebagian besar korban mengalami trauma, sehingga seluruh korban termasuk enam anak-anak harus menjalani
trauma healing
.
“Kami sudah konfirmasi pada pihak rumah sakit terkait kondisi kesehatan maupun penanganannya. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat kita semua bagaimana pentingnya pengemudi yang berkeselamatan,” imbuhnya.
Perlu diketahui, kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92,2 arah Jakarta ini terjadi sekitar pukul 15.15 Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan melibatkan satu truk dan 17 kendaraan roda empat.
Akibat dari musibah ini, satu orang anak meninggal dunia dan 28 orang mengalami luka yang enam di antaranya juga merupakan anak-anak.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.