Purwakarta: Jumlah korban kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, tepatnya, KM 92 Tol Cipularang kembali bertambah. Korban luka-luka mencapai 29 orang.
“Untuk korban luka-luka 29 orang. Luka berat 4 orang luka ringan 24 orang dan seorang meninggal dunia,” kata Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardhiansyah kepada Metrotvnews.com, Senin, 11 November 2024.
Ke-25 korban telah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Rozak Purwakarta. Korban luka akan menjalani perawatan intensif. Kepala Induk PJR Tol Cipularang Kompol Joko Prihanto membeberkan kronologi kecelakaan berawal saat truk kontainer bermuatan kardus yang cukup berat melaju kencang sekitar pukul 15.10 WIB, Senin, 11 November 2024.
Kecelakaan diduga akibat rem blong, sehingga truk tidak dapat melakukan pelambatan atau pengereman. “Sehingga, kendaraan hilang kendali kemudian terbalik melintang di jalur,” ujar Joko.
Kendaraan yang ditabrak truk juga menabrak kendaraan di depannya. Total 17 kendaraan terlibat dalam insiden ini. Belasan kendaraan itu bertumpuk-tumpuk dan remuk.
Purwakarta: Jumlah korban kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, tepatnya, KM 92 Tol Cipularang kembali bertambah. Korban luka-luka mencapai 29 orang.
“Untuk korban luka-luka 29 orang. Luka berat 4 orang luka ringan 24 orang dan seorang meninggal dunia,” kata Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardhiansyah kepada Metrotvnews.com, Senin, 11 November 2024.
Ke-25 korban telah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Rozak Purwakarta. Korban luka akan menjalani perawatan intensif. Kepala Induk PJR Tol Cipularang Kompol Joko Prihanto membeberkan kronologi kecelakaan berawal saat truk kontainer bermuatan kardus yang cukup berat melaju kencang sekitar pukul 15.10 WIB, Senin, 11 November 2024.
Kecelakaan diduga akibat rem blong, sehingga truk tidak dapat melakukan pelambatan atau pengereman. “Sehingga, kendaraan hilang kendali kemudian terbalik melintang di jalur,” ujar Joko.
Kendaraan yang ditabrak truk juga menabrak kendaraan di depannya. Total 17 kendaraan terlibat dalam insiden ini. Belasan kendaraan itu bertumpuk-tumpuk dan remuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(WHS)