Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bentuk Brigade Pangan, Wamentan Sebut Petani Muda Bisa Punya Penghasilan Rp 10 Juta Per Bulan

Bentuk Brigade Pangan, Wamentan Sebut Petani Muda Bisa Punya Penghasilan Rp 10 Juta Per Bulan

Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan petani generasi muda bisa memiliki penghasilan Rp 10-20 juta per bulan. Hal ini dinilai dapat tercapai melalui program Brigade Pangan yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan).

Dia menjelaskan, Brigade Pangan merupakan program kelompok usaha bidang pertanian yang beranggotakan 15 orang. Masing-masing kelompok akan mengoordinasikan lahan pertanian dengan luas wilayah mencapai 200 hektare (ha). Program ini bertujuan menciptakan sektor pertanian yang menguntungkan.

“Brigade Pangan adalah cara kita bertransformasi. Jadi ada satu lahan 200 hektare, yang kerja 15 orang di food estate. Alatnya disiapkan oleh pemerintah. Kemudian, cetak sawah baru. Kita terapkan metode-metode itu,” ungkap Sudaryono dalam wawancara khusus program “Beritasatu Special” BTV di kantor Kementan, Senin (11/11/2024).

Program Brigade Pangan ini menerapkan sistem keuntungan bagi hasil dengan komposisi 80:20 atau 70:30%. Misalnya, 80% atau 70% keuntungan untuk pemilik lahan, sedangkan 20% atau 30% untuk 15 orang pekerja dan pengampu, seperti BUMN, Kementan atau Bank Himbara.

“Hitungan kita, satu orang bisa mendapatkan penghasilan minimal 10 juta setiap bulan. Itu minimal. Asal dia tuh betul-betul mau gitu ya. Ini mekanisasi ya, tentu saja tidak manual. Walaupun mekanisasi kan tetap betul-betul sama. Bisa Rp 10 juta, Rp 15 juta, Rp 20 juta, satu orang,” katanya.

Menurut Sudaryono, program ini memberi banyak keuntungan bagi negara. Di satu sisi, petani muda memiliki penghasilan yang cukup. Di sisi lain, produktivitas pangan lokal juga meningkat.

“Kita juga kampanyekan itu. Brigade Pangan kita sudah ada di 24 lokasi, di banyak provinsi dan kabupaten, plus di tempat-tempat cetak sawah kita. Kita laksanakan itu. Dari lulusan politeknik pertanian kita, lulusan SMK Pertanian, dari mana-mana. Banyak yang tertarik juga. Bahkan laporan yang saya terima, sudah ada 20.000 orang tertarik,” paparnya.