Surabaya (beritajatim.com) – Trending “Nimas” di sosial media, X, tampaknya semakin ramai dibahas. Berawal dari cuitan seorang perempuan bernama Nimas yang mengaku telah diteror oleh teman prianya selama 10 tahun.
Dalam akunnya yang bernama @runeh_, ia menceritakan awal terjadinya hal tidak mengenakan tersebut. Di mana pria bernama Adi Pradita, yang dianggap sebagai peneror tersebut merupakan teman sekalasnya dulu di salah satu SMP Negeri di Surabaya Selatan.
“Banyak yang tanya berawal dari apa? Singkatnya gini, Adi itu anak pendiam, tidak punya teman sama sekali dan jarang ke kantin. Suatu hari aku tanya, “Di, gak ke kantin ta?”, dia jawab “Gak, Nim, tidak bawa uang saku,”. Aku kasih Rp5 ribu buat dia makan. AKU CUMA KASIH KAMU UANG 5000 DI, KAMU KASIH AKU NERAKA 10 TAHUN.,” ungkapnya.
Sejak saat itu, Nimas merasa bahwa Adi salah paham terhadapnya. Perhatian kecil yang ditujukan karena iba, dianggap sebagai rasa suka. Bahkan selama 10 tahun belakangan, Nimas merasa rerganggu oleh cara Adi mendekatinya.
Menurut pengakuan Nimas juga, teror yang dilakukan Adi sudah kelewat batas. Mulai dari membuat ratusan akun di Instagram, Twitter, menghina layaknya perempuan murahan hingga yang paling parah Adi juga mengirim foto alat kelaminnya.
Menurut Nimas, dirinya juga sudah berusaha berbicara baik-baik dengan Adi. Namun, saat ditemui, Adi hanya diam dan tetap melakukan aksi terornya tersebut. Hingga ada sutu momen mengancam akan melakukan aksi bunuh diri.
Dalam cuitannya, Nimas tidak hanya mengunggah foto Adi, tetapi juga menyebutkan bahwa Adi tinggal di daerah Kebraon 2 Surabaya. Selain itu, Nimas juga menunjukkan beberapa bukti berupa foto beberapa buku, kue, dan bouqet bunga, yang hendak dijadikan kado untuknya.
Tak hanya itu, ada bukti berupa tangkapan layar yang menunjukkan bahwa Adi cukup obsesi terhadapnya. Dalam unggahan akun X Adi, terdapat foto yang menunjukkan beberapa kartu perdana. Dalam narasinya tertulis, “Horre bisa gangguin Nimas. Kartu 50 ribu baru datang. Maafkan Adi yah menghilang beberapa hari. Soalnya gak bisa buat Twitter sayang. Nikah yuk Sayang.”
Melihat hal ini, banyak warganet yang merasa iba sekaligus prihatin terhadap Nimas. Hingga tak sedikit yang mengkhawatirkan keselamatannya.
“Mbak Nimas, semoga ada jalan keluar ya dari masalah ini. Stay safe mbaa yaallah ngeri pisan. Kalo mbak nya islam, coba perbanyak zikir dan doa pengusir santet dan ilmu hitam. Nauzubillahimindzalik takut dia nekat,” ujar @glow***. [fyi/aje]