Samarinda: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berharap Stadion Utama Kaltim di Palaran kelak akan menjadi kebanggaan. Saat ini stadion eks Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 itu sedang dalam perbaikan dan pembenahan.
“Kita baru saja meninjau perbaikan Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda. Mudah-mudahan selesai sesuai rencana,” kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Stadion Utama Kaltim Palaran, Sabt, 8 November 2024.
Stadion ini, lanjut Akmal merupakan aset Pemprov Kaltim dan harus bisa dioptimalkan perannya untuk meningkatkan prestasi olahraga daerah ini.
“Kita berharap, Stadion Utama Kaltim di Palaran ini selain menjadi Base Camp Borneo FC, juga kita tingkatkan lagi menjadi fasilitas bertaraf internasional untuk peningkatan prestasi olahraga Kaltim,” tandasnya.
Sejauh ini Pemprov Kaltim telah melakukan langkah-langkah positif untuk membangkitkan dan menghidupkan kembali Stadion Utama Kaltim Palaran ini. Koordinasi terus dilakukan bersama dinas dan instansi terkait untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih dihadapi.
Ia memperkirakan Desember 2024 mendatang, perbaikan sudah rampung, sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas olahraga.
“Berkaitan dengan pemanfaatan nanti, kita berharap tidak hanya Borneo FC, tetapi juga UPTD dari dinas dan instansi lain agar bisa menggelorakan dan menghidupkan kembali stadion ini,” pesan Akmal.
Segera setelah ini, Akmal akan memerintahkan dinas terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi memanfaatkan Stadion Utama Kaltim Palaran dalam berbagai kegiatan baik skala daerah, nasional maupun internasional.
“Kita harus bersinergi dan berkolaborasi. Tidak ada lagi yang namanya Superman, sebab yang ada hanya super team,” tegasnya.
Setelah kegiatan rehab selesai, Akmal berencana memindahkan berbagai aktivitas padat di tengah kota ke Palaran.
Pemindahan aktivitas ini sambung Akmal, tentu akan berdampak pada berbagai sektor. Misal pertandingan sepakbola digelar di stadion ini, tentu jalan tol akan semakin ramai, karena orang akan berbondong-bondong menonton sepakbola.
Akmal meyakini dibukanya Stadion Utama Kaltim Palaran sudah pasti akan mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. Dia juga akan membangun ekosistem guna meningkatkan UMKM dengan partisipasi Dinas Perindustruan Perdaganan Koperasi dan UKM Kaltim dan Dispora Kaltim.
“Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan dibukanya Stadion Utama Kaltim Palaran ini,” yakin Akmal.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses perbaikan stadion ini.
“Mudah-mudahan Stadion Palaran ini bisa menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kaltim di masa depan,” pungkas Akmal.
Samarinda: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berharap Stadion Utama Kaltim di Palaran kelak akan menjadi kebanggaan. Saat ini stadion eks Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 itu sedang dalam perbaikan dan pembenahan.
“Kita baru saja meninjau perbaikan Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda. Mudah-mudahan selesai sesuai rencana,” kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Stadion Utama Kaltim Palaran, Sabt, 8 November 2024.
Stadion ini, lanjut Akmal merupakan aset Pemprov Kaltim dan harus bisa dioptimalkan perannya untuk meningkatkan prestasi olahraga daerah ini.
“Kita berharap, Stadion Utama Kaltim di Palaran ini selain menjadi Base Camp Borneo FC, juga kita tingkatkan lagi menjadi fasilitas bertaraf internasional untuk peningkatan prestasi olahraga Kaltim,” tandasnya.
Sejauh ini Pemprov Kaltim telah melakukan langkah-langkah positif untuk membangkitkan dan menghidupkan kembali Stadion Utama Kaltim Palaran ini. Koordinasi terus dilakukan bersama dinas dan instansi terkait untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih dihadapi.
Ia memperkirakan Desember 2024 mendatang, perbaikan sudah rampung, sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas olahraga.
“Berkaitan dengan pemanfaatan nanti, kita berharap tidak hanya Borneo FC, tetapi juga UPTD dari dinas dan instansi lain agar bisa menggelorakan dan menghidupkan kembali stadion ini,” pesan Akmal.
Segera setelah ini, Akmal akan memerintahkan dinas terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi memanfaatkan Stadion Utama Kaltim Palaran dalam berbagai kegiatan baik skala daerah, nasional maupun internasional.
“Kita harus bersinergi dan berkolaborasi. Tidak ada lagi yang namanya Superman, sebab yang ada hanya super team,” tegasnya.
Setelah kegiatan rehab selesai, Akmal berencana memindahkan berbagai aktivitas padat di tengah kota ke Palaran.
Pemindahan aktivitas ini sambung Akmal, tentu akan berdampak pada berbagai sektor. Misal pertandingan sepakbola digelar di stadion ini, tentu jalan tol akan semakin ramai, karena orang akan berbondong-bondong menonton sepakbola.
Akmal meyakini dibukanya Stadion Utama Kaltim Palaran sudah pasti akan mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. Dia juga akan membangun ekosistem guna meningkatkan UMKM dengan partisipasi Dinas Perindustruan Perdaganan Koperasi dan UKM Kaltim dan Dispora Kaltim.
“Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan dibukanya Stadion Utama Kaltim Palaran ini,” yakin Akmal.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses perbaikan stadion ini.
“Mudah-mudahan Stadion Palaran ini bisa menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kaltim di masa depan,” pungkas Akmal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ALB)