Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka pintu Istana Wakil Presiden di Jalan Kebon Sirih Jakarta untuk aduan masyarakat, Senin (11/11/2024). Menurut Pranggono Dwianto, Asisten Deputi Tata Kelola Pemerintahan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), pada hari perdana launching laporan ini sudah masuk kurang lebih 20 orang mengadu.
“Macam-macam (yang diadukan), variatif, artinya sangat beragam laporan dan kalau kami perhatikan, banyak terkait dengan pelaksanaan kebijakan pemerintah di daerah atau di lapangan seperti itu,” ujar Pranggono saat dikonfirmasi awak media, Senin (11/11/2024).
Dia menjelaskan, warga juga ada yang mengadukan soal persengketaan, hingga soal beasiswa untuk pelajar kurang mampu. Pranggono memastikan semua aduan akan ditelaah sebelum ditindaklanjuti.
“Yang paling utama adalah kami dari tim setwapres itu akan melihat konteks permasalahannya seperti apa. Karena biasanya pengaduan masyarakat kan ada yang jelas, ada yang tidak jelas,” ungkap Pranggono.
Usai ditelaah, Pranggono memastikan pihak setwapres akan melakukan analisis kebijakan di kementerian atau instansi mana yang paling berkait dengan aduan masyarakat tersebut.
“Harus dirunut masalahnya seperti apa, kemudian dilihat kendala-kendalanya di mana dan kami coba analisis kira-kira ini ada hubungannya dengan kebijakan kementerian lembaga di mana,” tutur dia.
“Sehingga ketika permasalahannya sudah jelas, dokumen pendukung sudah lengkap. Kami ketahui kementerian lembaga mana yang berwenang menangani masalah ini, baru kita bisa urai masalah itu,” tandas dia.