Jakarta, CNBC Indonesia- Kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS turut mendorong kekhawatiran terhadap memanasnya persaingan China dan Amerika Serikat, termasuk di sektor teknologi informasi dan komunikasi.
Sekjen Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), Fanky Christian mengatakan perang teknologi AS-China sudah memanas sejak 2018 dengan penerapan kenaikan tarif impor hingga pembatasan ekspor semikonduktor China ke AS.
Namun dibalik potensi ketegangan AS-China namun juga ada peluang yang bida dimanfaatkan RI utamanya terkait pengembangan industri semikonduktor meski masih membutuhkan langkah panjang.
Sementara Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda menyebutkan proteksionisme Trump akan berdampak ke gangguan rantai pasok global produk teknologi. Sehingga penting bagi pemerintahan Prabowo untuk melakukan antisipasi dengan membangun industri teknologi dalam negeri seperti bidang semikonduktor.
Seperti apa dampak perang teknologi AS-China? antisipasi apa yang dibutuhkan RI?Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), Fanky Christian dan Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Hudadalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 11/11/2024)