FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Langkah Presiden Prabowo Subianto yang secara terbuka mengkampanyekan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, menuai kritik tajam.
Kader PKB, Umar Hasibuan, turut memberikan sorotan tajam terkait hal ini.
“Kalau sudah Prabowo turun di kampanye AL (Ahmad Luthfi) itu tandanya apa? Gawat?,” ujar Gus Umar, sapaannya, dalam keterangannya di aplikasi X @UmarSyadatHsb__, kemarin.
Umar Hasibuan mempertanyakan posisi Prabowo sebagai Presiden yang seharusnya menjaga netralitas dalam pilkada.
“Tapi bukankah Presiden harusnya netral?,” cetusnya.
Menurut Gus Umar, keterlibatan langsung Presiden dalam mendukung salah satu kandidat berpotensi mencederai proses demokrasi.
“Kenapa ya Prabowo mau-maunya kampanye untuk salah satu Cagub Jateng?,” Gus Umar menuturkan.
Langkah ini dinilai sebagai blunder politik yang dapat merusak citra kepemimpinan Prabowo.
“Langkah Prabowo ini blunder banget,” tandasnya.
Tudingan tersebut semakin menguat setelah video kampanye Prabowo muncul di akun Medsos Ahmad Luthfi, yang menunjukkan keterlibatan langsung Presiden dalam mendukung pasangan tersebut.
“Video ini dari akun Ig Ahmad Lutfi,” kuncinya.
Sebelumnya diketahui, Presiden Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, secara terbuka mengkampanyekan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
Kampanye ini dilakukan menjelang Pilkada Jateng 2024 dan menarik perhatian publik terkait netralitas pejabat negara.