Jakarta: Pergerakan rupiah pada penutupan perdagangan sore ini melemah lagi. Mata uang Garuda tersebut belum mampu mempertahankan penguatanya.
Melansir data Bloomberg, Jumat, 8 November 2024, rupiah melemah ke level Rp15.672 per USD dibandingkan pembukaan perdagangan yang berada di posisi Rp15.604 per USD.
Selama perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah sudah bergerak melemah hingga 68 poin atau setara 0,43 persen.
Senada, melansir data Yahoo Finance, rupiah diperdagangkan ke posisi Rp15.665 per USD. Gerak rupiah terpantau melemah hingga 64 poin atau setara 0,41 persen.
Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah berada di level Rp15.671 per USD.
The Fed pangkas suku bunga
Bank Sentral AS Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin di tengah meredanya inflasi dan melemahnya pasar tenaga kerja. Hal ini menandai pemangkasan suku bunga kedua dalam siklus pelonggaran ini.
“Sejak awal tahun, kondisi pasar tenaga kerja secara umum mereda, dan tingkat pengangguran meningkat tetapi tetap rendah. Inflasi telah mencapai kemajuan menuju target Komite sebesar dua persen tetapi tetap agak tinggi,” kata Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan penentu kebijakan bank sentral, dalam sebuah pernyataan, dilansir Xinhua, Jumat, 8 November 2024.
Untuk mendukung tujuannya, komite memutuskan untuk menurunkan kisaran target suku bunga dana federal sebesar 0,25 poin persentase menjadi 4,5 persen hingga 4,75 persen.
Keputusan terbaru Fed muncul setelah laporan ketenagakerjaan yang lemah, yang menunjukkan pengusaha AS hanya menambah 12 ribu pekerjaan pada Oktober, di tengah pasar tenaga kerja yang mendingin. Perlambatan ini diperburuk oleh pemogokan dan dampak badai baru-baru ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(AHL)