Jakarta –
Dua cabup Serang memiliki strategi dalam mengatasi bencana di Kabupaten Serang, Banten. Cabup nomor urut 1 Andika Hazrumy akan melakukan mitigasi, sementara cabup nomor urut 2, Ratu Rachmatuzakiyah akan turun ke lapangan.
Andika mengatakan keselamatan masyarakat merupakan hal yang utama. Maka dari itu, mitigasi harus dilakukan, salah satu caranya dengan memetakan wilayah rawan bencana.
“Tentu pemerintah daerah ke depan harus dapat memetakan mitigasi bencana, untuk mengetahui wilayah mana saja yang rawan bencana,” kata Andika dalam sesi tanya jawab debat Pilbup Serang, Jumat (8/11/2024).
Andika mengatakan pemerintah daerah memiliki anggaran tak terduga yang bisa digunakan ketika terjadi bencana. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.
“Belanja tak terduga (BTT) disinkronkan dengan anggaran dari pemerintah pusat dan Pemprov Banten. Sehingga pelayanan terkait kebencanaan bisa dilaksanakan sebaiknya,” jelasnya.
Sementara itu, Ratu akan turun ke lapangan ketika terjadi bencana. Menurutnya, pemerintah daerah harus membantu para korban terdampak bencana.
Ratu juga menyampaikan baru-baru ini terjadi bencana angin puting beliung di Kecamatan Anyer dan Cikeusal. Pemerintah daerah harus mengeluarkan anggaran untuk membantu para korban bencana.
“Sekarang bencana tiba-tiba datang, tidak pernah kita tahu, termasuk yang hari ini, kemarin, sudah ada bencana. Di sana harus memastikan pemerintah hadir membantu korban bencana,” jelasnya.
(rfs/rfs)