Liputan6.com, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah melakukan beberapakali uji coba makan bergizi sebagai persiapan menyambut program pemerintahan Prabowo-Gibran. Rencananya program ini baru mulai dilakukan tahun 2025 mendatang. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno menjelaskan, pihaknya belum mengetahui pasti teknisnya bagaimana. Namun demikian untuk mempersiapkan diri, Pemkab Banyuwangi sudah 3 kali melakukan uji coba.
“Makan bergizi gratis adalah program dari pemerintah pusat. Tetapi kami di Banyuwangi sudah beberapa kali melaksanakan uji coba, walaupun kami belum tahu nanti pelaksanaannya sistemnya seperti apa,” kata Suratno, Kamis (6/5/2024).
Uji coba makan bergizi gratis itu digelar di tiga sekolah dasar (SD) yang berbeda-beda. Sebagian uji coba digelar saat pelaksanaan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) beberapa waktu silam. Dalam uji coba tersebut, Suratno menyebut, tak ada kendala berarti. Pihak guru dan siswa tempat pelaksanaan uji coba juga mengaku senang dan mendukung.
Suratno menyebut, program makan bergizi gratis bisa dikategorikan dalam program Sekolah Sehat yang digagas Pemkab Banyuwangi. dalam peogram Sekolah Sehat, terdapat beberapa tolok ukur utama. Mulai dari sehat fisik, sehat imunisasi, sehat kesehatan jiwa, dan sehat gizi. “Sehat gizi ini termasuk yang utama. Dan dengan adanya program makan bergizi gratis, bisa menjadi pendukungnya,” sambung dia.
Suratno menjelaskan, pihaknya belum mengetahui soal teknis pelaksanaan program makan bergizi gratis. Termasuk juga apakah Banyuwangi akan menjadi daerah sasaran pada tahap awal. “Kami belum tahu bagaimana teknisnya, jadi kami masih menunggu. Beberapa hari ke depan, kami ada acara di Kemendagri. Sepertinya salah satu yang akan dibahas sepertinya juga program makan bergizi gratis,” ucapnya.