Madiun (beritajatim.com) – Seorang kakek di Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, ditemukan meninggal dunia di sawah pada Selasa pagi (21/5/2024). Diduga, korban tersengat listrik dari jebakan tikus.
Jasad kakek yang diketahui bernama Mulyadi (74) ditemukan oleh warga sekitar yang kemudian melaporkannya ke perangkat desa. Petugas dari Polsek Wonoasri dan Tim Inafis Polres Madiun kemudian mendatangi lokasi kejadian.
Menurut Kepala Dusun Klitik, Nur Yasin, korban seringkali menghilang bepergian tanpa arah dan diduga mengalami pikun. Kesehariannya, Mulyadi mencari rumput di sawah.
“Korban diduga sudah pikun. Saat kami cek korban sudah meninggal akibat sengatan listrik, dari jebakan tikus sawah,” ujar Nur Yasin.
Kepala Desa Wonoasri, Agus Sumaryono, menegaskan bahwa pemerintah desa telah mengikuti regulasi dan memberikan himbauan terkait penggunaan jebakan tikus bertenaga listrik di sawah.
“Sudah ada himbauan. Bahkan di forum pertemuan berkali-kali disampaikan. Kejadian ini baru pertama ini,” ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Wonoasri, Iptu Agus Subiyono, menambahkan bahwa jenazah Mulyadi telah dibawa ke RSUD Panti Waluyo Caruban untuk dilakukan visum.
“Kami sudah olah TKP. Serta meminta keterangan kepada saksi-saksi. Jenazah dibawa ke RSUD Caruban untuk divisum. Pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan,” pungkasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan jebakan tikus bertenaga listrik. Pastikan jebakan tersebut aman dan tidak membahayakan bagi manusia maupun hewan lain. [fiq/suf]