Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pemerintah dan DEN Kaji Dampak Perubahan Subsidi Energi Jadi BLT

Pemerintah dan DEN Kaji Dampak Perubahan Subsidi Energi Jadi BLT

Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah bersama Dewan Ekonomi Nasional (DEN) membahas dampak rencana perubahan subsidi energi menjadi bantuan langsung tunai (BLT) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

“(Membahas) terkait kebijakan kebijakan yang dikaji pemerintah,termasuk subsidi energi,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan, pemerintah masih menghitung kompensasi jika subsidi energi  diubah menjadi BLT.  “Kami memperdalam itu dan menghitung kompensasi apa yang mau dilakukan. Usulannya diharapkan bisa dalam bentuk langsung ke masyarakat. Itu pun pemerintah sedang melakukan kajian,” kata dia.

Sementara dalam kesempatan yang sama , Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu mengatakan, rencana perubahan subsidi energi menjadi BLT masih perlu dikaji. “Itu kan salah satu opsi ya, mungkin kita harus kaji dahulu beberapa opsi,” kata dia.

Kajian itu, kata Mari, mencakup dampak pada inflasi, daya beli, industri, hingga APBN.  Hal ini harus dihitung secara menyeluruh untuk menganalisis opsi yang paling baik dan waktu penerapannya. 

“Apakah sekaligus? Apakah bertahap? Itu semua mempunyai konsekuensi berbeda. Inilah yang saya pikir sedang dilakukan pemerintah, dan kita pada posisi memberikan masukan,” kata Mari.

Mari mengingatkan, kebijakan tersebut harus fokus pada tujuan utamanya, yakni agar bantuan tepat sasaran. “Tujuan utamanya adalah membantu masyarakat yang berpendapatan rendah itu tepat sasaran,” kata dia.

Dia mengatakan, perubahan kebijakan bisa melalui harga yang dibuat lebih rendah melalui subsidi, diberikan bantuan langsung, atau kombinasi. “Ini masih harus dikaji opsi-opsinya. Saya rasa sekarang kita tidak bisa hanya lihat kepada masyarakat miskin berpendapatan rendah, tetapi juga yang rentan miskin dan yang kelas menengah,” jelas Mari.