Jakarta: Timnas Indonesia saat ini sedang menjalani putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia tergabung dengan beberapa negara-negara kuat seperti Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, hingga Tiongkok.
Perjuangan timnas Indonesia yang selangkah lagi menuju Piala Dunia membuat dukungan publik masyarakat tanah air juga semakin menggila.
Dukungan masyarakat kepada timnas bahkan dibuktikan dengan ludesnya penjualan tiket laga Indonesia vs Jepang pada tanggal 10 November 2024 mendatang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Performa timnas yang kini diperkuat pemain-pemain yang berkarier di Eropa mengundang antusiasme suporter untuk datang langsung menonton laga di stadion. Tidak sedikit pula suporter yang membawa anak-anak mereka untuk menonton pertandingan.
Bagi anak kecil, menonton pertandingan sepak bola tentunya menjadi pengalaman baru yang menyenangkan. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak tetap aman dan nyaman selama berada di stadion.
Berikut ini beberapa tips mengajak anak nonton langsung pertandingan bola di stadion:
1. Memilih tempat duduk yang tepat
Saat membeli tiket, pastikan memilih tempat duduk yang aman dan nyaman untuk anak-anak. Dengan memilih area yang tidak terlalu dekat dengan tribun suporter fanatik yang biasanya terlalu berisik dan agresif. Posisi duduk di tengah stadion atau dekat dekat keluarga lain biasanya lebih ramah untuk anak-anak.
2. Memakai pakaian yang nyaman
Tidak ada salahnya mengenakan atribut tim yang didukung kepada anak. Namun perhatikan faktor lain seperti cuaca untuk kenyamanan anak.
Jika pertandingan berlangsung malam hari, siapkan jaket atau selimut kecil agar anak tetap hangat. Topi dan tabir surya juga diperlukan jika pertandingan diadakan pada siang hari untuk melindungi mereka dari sinar matahari langsung.
3. Bawa perlengkapan yang diperlukan
Membawa barang-barang penting seperti air minum, camilan sehat, dan tisu basah. Hindari membawa barang berlebihan, karena beberapa stadion memiliki aturan ketat terkait barang bawaan. Sediakan juga penutup telinga jika anak sensitif terhadap suara keras.
4. Selalu awasi dan dampingi anak
Stadion yang ramai berpotensi membuat anak terpisah dari orang tua. Maka, pastikan anak selalu berada dalam pengawasan dan dampingan. Ajarkan anak untuk berhati-hati, dan sebagai antisipasi beritahu mereka titik pertemuan jika terpisah dari orang tua.
5. Pasang gelang identitas pada anak
Jika anak masih tergolong balita, maka ada baiknya memberi anak gelang identitas yang mencantumkan nama mereka serta kontak orang tua atau nomor yang dapat dihubungi. Gelang ini berfungsi sebagai langkah antisipasi jika anak terpisah dari orang tua atau pengasuhnya.
6. Ajarkan anak tentang aturan di stadion
Sebelum masuk stadion, ajak anak mengenal aturan dasar seperti tidak berlari, tidak membuang sampah sembarangan, dan mematuhi petugas keamanan. Beri penjelasan sederhana tentang tata tertib agar mereka lebih memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
7. Cek rute evakuasi dan keamanan stadion
Perhatikan letak pintu keluar darurat dan rute evakuasi yang ada di stadion jika terjadi force majeur. Sebelum pertandingan dimulai, pelajari lokasi sekitar dan ajarkan anak tentang pentingnya mengikuti rute evakuasi saat keadaan darurat. Ini sangat membantu untuk menjaga ketenangan saat situasi genting.
8. Jadilah teladan yang baik
Anak-anak mudah meniru perilaku orang dewasa, termasuk saat berada di stadion. Tunjukkan dukungan pada tim yang didukung dengan cara yang sopan dan sportif. Hindari berteriak atau melontarkan kalimat kotor agar tidak ditiru oleh anak.
(Nithania Septianingsih)
Jakarta: Timnas Indonesia saat ini sedang menjalani putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia tergabung dengan beberapa negara-negara kuat seperti Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, hingga Tiongkok.
Perjuangan timnas Indonesia yang selangkah lagi menuju Piala Dunia membuat dukungan publik masyarakat tanah air juga semakin menggila.
Dukungan masyarakat kepada timnas bahkan dibuktikan dengan ludesnya penjualan tiket laga Indonesia vs Jepang pada tanggal 10 November 2024 mendatang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Performa timnas yang kini diperkuat pemain-pemain yang berkarier di Eropa mengundang antusiasme suporter untuk datang langsung menonton laga di stadion. Tidak sedikit pula suporter yang membawa anak-anak mereka untuk menonton pertandingan.
Bagi anak kecil, menonton pertandingan sepak bola tentunya menjadi pengalaman baru yang menyenangkan. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak tetap aman dan nyaman selama berada di stadion.
Berikut ini beberapa tips mengajak anak nonton langsung pertandingan bola di stadion:
1. Memilih tempat duduk yang tepat
Saat membeli tiket, pastikan memilih tempat duduk yang aman dan nyaman untuk anak-anak. Dengan memilih area yang tidak terlalu dekat dengan tribun suporter fanatik yang biasanya terlalu berisik dan agresif. Posisi duduk di tengah stadion atau dekat dekat keluarga lain biasanya lebih ramah untuk anak-anak.
2. Memakai pakaian yang nyaman
Tidak ada salahnya mengenakan atribut tim yang didukung kepada anak. Namun perhatikan faktor lain seperti cuaca untuk kenyamanan anak.
Jika pertandingan berlangsung malam hari, siapkan jaket atau selimut kecil agar anak tetap hangat. Topi dan tabir surya juga diperlukan jika pertandingan diadakan pada siang hari untuk melindungi mereka dari sinar matahari langsung.
3. Bawa perlengkapan yang diperlukan
Membawa barang-barang penting seperti air minum, camilan sehat, dan tisu basah. Hindari membawa barang berlebihan, karena beberapa stadion memiliki aturan ketat terkait barang bawaan. Sediakan juga penutup telinga jika anak sensitif terhadap suara keras.
4. Selalu awasi dan dampingi anak
Stadion yang ramai berpotensi membuat anak terpisah dari orang tua. Maka, pastikan anak selalu berada dalam pengawasan dan dampingan. Ajarkan anak untuk berhati-hati, dan sebagai antisipasi beritahu mereka titik pertemuan jika terpisah dari orang tua.
5. Pasang gelang identitas pada anak
Jika anak masih tergolong balita, maka ada baiknya memberi anak gelang identitas yang mencantumkan nama mereka serta kontak orang tua atau nomor yang dapat dihubungi. Gelang ini berfungsi sebagai langkah antisipasi jika anak terpisah dari orang tua atau pengasuhnya.
6. Ajarkan anak tentang aturan di stadion
Sebelum masuk stadion, ajak anak mengenal aturan dasar seperti tidak berlari, tidak membuang sampah sembarangan, dan mematuhi petugas keamanan. Beri penjelasan sederhana tentang tata tertib agar mereka lebih memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
7. Cek rute evakuasi dan keamanan stadion
Perhatikan letak pintu keluar darurat dan rute evakuasi yang ada di stadion jika terjadi force majeur. Sebelum pertandingan dimulai, pelajari lokasi sekitar dan ajarkan anak tentang pentingnya mengikuti rute evakuasi saat keadaan darurat. Ini sangat membantu untuk menjaga ketenangan saat situasi genting.
8. Jadilah teladan yang baik
Anak-anak mudah meniru perilaku orang dewasa, termasuk saat berada di stadion. Tunjukkan dukungan pada tim yang didukung dengan cara yang sopan dan sportif. Hindari berteriak atau melontarkan kalimat kotor agar tidak ditiru oleh anak.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(PRI)