Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kecebong Purba Ukurannya Raksasa, Hampir 5x Lipat dari Sekarang

Kecebong Purba Ukurannya Raksasa, Hampir 5x Lipat dari Sekarang

Jakarta

Hewan zaman dulu ukurannya raksasa. Sebut saja dinosaurus, pterosaurus, hingga… kecebong. Iya, kecebong 161 juta tahun lalu ini ukurannya besar banget, bahkan bisa mencapai hampir lima lipat dari ukuran sekarang.

Fosil kecebong yang baru ditemukan ini memecahkan rekor sebelumnya, sekitar 145 juta tahun lalu. Katak sendiri diketahui sudah ada sejak Trias Akhir (sekitar 217-213 juta tahun lalu).

“Habitat tempat tinggal kecebong ini mungkin adalah kolam dangkal, yang mengering secara berkala, karena berada dalam kondisi iklim yang bervariasi,” kata penulis utama Dr Mariana Chuliver Pereyra dari La Plata National University kepada IFLScience.

“Seperti kebanyakan spesies yang masih ada, tidak semua kecebong berhasil bermetamorfosis, jadi banyak dari mereka yang mati saat kolam mengering,” lanjutnya.

Kecebong yang ditemukan ini kemungkinan mati secara alami. Setelah itu, tubuhnya tertutup abu vulkanik dan lumpur yang merupakan sedimen butiran halus. Pengendapan sedimen ini membuat fosil kecebong tersebut mengalami pengawetan super, bahkan bertahan lebih dari 160 juta tahun.

Lebih lanjut, fosil kecebong itu masih punya kepala, sebagian besar tubuhnya, dan sebagian ekornya. Terlihat pula mata, saraf, dan tungkai depannya, yang berarti kecebong itu sedang dalam perjalanan menjadi katak sebelum mati.

Yang menariknya lagi, kecebong ini punya ukuran yang sangat besar yaitu 16 cm, setara dengan sebuah pisang berukuran sedang. Di era sekarang, kecebong rata-rata punya panjang 3,3 cm. Itu berarti, ukurannya bisa 4-5x lipat lebih besar dari kecebong zaman now.

“Yang perlu diperhatikan, kecebong N. degiustoi dan dewasa mencapai ukuran besar, menunjukkan bahwa gigantisme kecebong terjadi di antara stem-anura. Penemuan baru ini mengungkap bahwa siklus hidup bifasik, dengan kecebong pemakan saringan yang menghuni lingkungan akuatik sementara, sudah ada dalam sejarah evolusi awal stem-anura dan tetap stabil setidaknya selama 161 juta tahun,” ujar para peneliti.

Studi ini telah dipublikasikan di Nature. Demikian melansir IFLScience.

(ask/ask)