Performa dan baterai
Samsung Galaxy Watch 7 mendapat uprade besar-besaran dari segi performa. Smartwatch ini mengusung chipset Exynos W1000 yang dibuat menggunakan fabrikasi 3nm, yang seharusnya lebih kencang dan efisien ketimbang Exynos W930 (5nm) di Galaxy Watch 6.
Chipset itu dikombinasikan dengan RAM 2GB dan memori internal 32GB. Alhasil, performa Galaxy Watch 7 jauh dibandingkan smartwatch Samsung generasi sebelumnya. Scrolling menggunakan bezel sentuhnya terasa sangat responsif dan tanpa lag.
Kapasitas baterai Galaxy Watch 7 masih tidak berubah, 300 mAh untuk ukuran 40 mm dan 425 mAh untuk ukuran 44 mm. Samsung mengklaim baterai Galaxy Watch 7 40 mm bisa bertahan hingga 40 jam dalam keadaan AOD mati, dan 30 jam dalam keadaan AOD aktif.
Untuk menguji klaim tersebut, saya sehari-hari menggunakan Galaxy Watch 7 dengan kecerahan layar otomatis, AOD dinonaktifkan, dan GPS diaktifkan. Saat tidur malam pun smartwatch ini masih menempel di pergelangan tangan, tapi dengan mode bedtime diaktifkan agar tidak terganggu layar yang silau.
Dengan penggunaan seperti itu, performa baterai Galaxy Watch 7 sesuai dengan klaim Samsung. Baterai jam tangan masih penuh saat dipakai tidur, dan ketika bangun tidur tujuh jam kemudian baterai tersisa 90%. Keesokan paginya baterai masih tersisa 30%, dan sore harinya jam tangan mati setelah mengaktifkan mode power saving.
Jadi baterai Galaxy Watch 7 hanya bisa bertahan kurang dari dua hari, mungkin bisa lebih kalau tidak terlalu sering berolahraga dan GPS dinonaktifkan. Sayangnya chipset yang lebih efisien masih belum mampu mendongkrak masa pakai smartwatch ini.
Untuk mengisi daya Galaxy Watch 7, Samsung menyediakan charger yang mendukung pengisian cepat. Menggunakan charger bawaannya, baterai Galaxy Watch 7 bisa terisi penuh dalam waktu sekitar satu jam.
Fitur
Samsung Galaxy Watch 7 bisa terhubung ke ponsel Samsung dan non-Samsung. Smartwatch ini membutuhkan aplikasi pendukung seperti Galaxy Wearable, Samsung Health, dan Samsung Health Monitor untuk mengelola pengaturan dan mengakses fitur kesehatan.
Galaxy Watch 7 membawa banyak fitur yang sebelumnya ada di Galaxy Watch 6. Mulai dari fitur dasar seperti monitor detak jantung, oksigen dalam darah, siklus menstruasi, dukungan untuk lebih dari 100 olahraga, sampai monitor tekanan darah, EKG, dan komposisi tubuh.
Samsung Galaxy Watch 7 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Fitur sleep tracking dan sleep coaching yang jadi unggulan Galaxy Watch juga kembali hadir. Fitur ini akan memonitor tidur pengguna selama tujuh hari dan mencocokkan kebiasaan tidur pengguna dengan salah satu profilnya yang dilambangkan hewan seperti singa, penguin, landak, rusa, dan lain-lain.
Review ini akan fokus mengulas fitur barunya yang melimpah. Salah satunya adalah fitur unggulan Energy Score yang memanfaatkan Galaxy AI. Fitur ini akan menentukan angka fitness atau kebugaran pengguna dengan melihat metrik seperti durasi tidur malam, detak jantung, dan aktivitas harian.
Angka Energy Score akan ditampilkan di pagi hari, jadi pengguna bisa mengetahui bahwa tubuhnya cukup bugar untuk menjalani olahraga yang cukup berat, atau jika tubuhnya ternyata sedang tidak fit dan sebaiknya istirahat. Cocok untuk pengguna yang mungkin baru mulai berolahraga dan masih harus menyesuaikan jadwal olahraga dan istirahatnya.
Tampilan Energy Score di aplikasi Galaxy Wearable Foto: Screenshot/detikINET
Fitur kesehatan baru lainnya adalah AGEs Index yang bisa memonitor kesehatan metabolisme yang berkaitan dengan pola makan dan gaya hidup. Ada juga Irregular Heart Rhythm Notification (IHRN) yang akan memberikan notifikasi saat mendeteksi irama detak jantung yang tidak teratur, serta fitur untuk mendeteksi sleep apnea.
Sebagian besar fitur di atas bisa diakses saat Galaxy Watch 7 terhubung dengan perangkat Samsung maupun non-Samsung. Tapi ada beberapa fitur yang di-gatekeep alias hanya bisa diakses di perangkat Samsung dan membutuhkan aplikasi Samsung Health Monitor.
Beberapa fitur kesehatan yang eksklusif untuk ponsel Samsung antara lain EKG, sleep apnea, dan IRHN. Fitur pintar seperti double pinch masih bisa dipakai saat Galaxy Watch 7 terhubung dengan ponsel non-Samsung, tapi fungsinya sangat terbatas.
Fitur double pinch memungkinkan pengguna mengontrol musik, mengambil foto, serta menerima atau menolak panggilan hanya dengan melakukan gestur mencubit menggunakan jari telunjuk dan ibu jari. Saat dihubungkan dengan Google Pixel 7 Pro, fitur ini bisa dipakai untuk mengontrol musik yang diputar di ponsel, tapi tidak bisa untuk mengambil foto.
Fitur lainnya yang hanya bisa diakses di ponsel Samsung adalah suggested replies yang bisa merekomendasikan balasan pesan sesuai dengan konteks isi pesan. Fitur ini memanfaatkan Galaxy AI untuk menganalisa isi pesan dan menciptakan jawaban singkat untuk balasannya.
Opini detikINET
Dari tampilan eksteriornya, Samsung Galaxy Watch 7 memang tidak terlihat membawa banyak perubahan yang signifikan. Upgrade-nya lebih fokus kepada internal, baik dari segi hardware maupun software.
Chipset yang digunakan adalah generasi baru yang menjanjikan performa kencang dan mulus. Layarnya walau tidak mendapatkan upgrade tetap cerah dan lapang untuk dipakai di segala kondisi.
Fitur-fitur andalannya dihadirkan kembali bersama sederet fitur baru yang lebih pintar berkat AI. Sebagai orang yang kondisi fisiknya sering naik turun, kehadiran fitur Energy Score sangat membantu saya dalam beraktivitas sehari-hari. Agak disayangkan banyak fitur pintar yang hanya bisa diakses dengan ponsel Samsung, tapi cukup masuk akal karena mereka ingin mengikat pengguna di ekosistemnya dengan fitur eksklusif.
Sayangnya, kapasitas baterai Galaxy Watch 7 tidak ditingkatkan sehingga daya tahannya masih sama seperti model pendahulunya. Entah sudah beberapa generasi Galaxy Watch yang daya tahan baterainya mentok di sekitar dua hari, sangat ketinggalan jika dibandingkan dengan sejumlah kompetitor.
Terlepas dari daya tahan baterai yang kurang memuaskan, Galaxy Watch 7 masih menjadi smartwatch terbaik untuk pengguna ponsel Samsung berkat fitur yang kaya dan integrasi ekosistem yang kuat. Semoga ke depannya Samsung bisa menambah kapasitas baterai Galaxy Watch generasi berikutnya.
(vmp/vmp)