Jakarta –
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan telah mendeteksi satu lagi kapal perang China dan 29 pesawat tambahan di sekitar pulau itu. Kapal dan pesawat tersebut terdeteksi pada Sabtu waktu setempat saat China melakukan latihan militer selama tiga hari.
“(Partai Komunis China) dengan sengaja menciptakan ketegangan di Selat Taiwan, yang berdampak negatif pada keamanan dan perkembangan ekonomi masyarakat internasional,” kata kementerian pertahanan Taiwan, seperti dilansir AFP, Minggu (9/4/2023).
Kementerian Pertahanan Taiwan menambahkan bahwa jumlah kapal perang itu terdeteksi pada pukul 4 sore (0800 GMT) telah meningkat menjadi sembilan, bersama dengan 71 pesawat militer.
China meluncurkan latihan militer di sekitar Taiwan PAda Sabtu (8/4) waktu setempat dan akan berlangsung selama tiga hari. Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan latihan yang diberi nama “Pedang Tajam Bersatu” itu akan berlangsung hingga Senin mendatang.
Latihan itu akan berlangsung di “wilayah maritim dan ruang udara Selat Taiwan, di lepas pantai utara dan selatan pulau itu, dan di timur pulau itu”, kata Shi Yin, juru bicara PLA, menurut kantor berita Xinhua.
Latihan tersebut juga akan mencakup latihan tembakan langsung di lepas pantai provinsi Fujian, China, yang berhadapan dengan Taiwan. Latihan itu dilakukan setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen membuat marah Beijing gara-gara bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California.