Jakarta, Beritasatu.com – Mundurnya Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dari Perindo menambah daftar tokoh yang hengkang dari partai milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo tersebut. Sebelum Tuan Guru Bajang, ada nama Ketua Bidang Organisasi DPP Perindo Muhammad Sopiyan yang mengirimkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum DPP Perindo, Angela Herliani Tanoesoedibjo pada 16 Oktober 2024.
Sopiyan pernah bertarung sebagai caleg DPRD Jakarta di Dapil V tetapi belum berhasil mendapatkan kursi dari dapil tersebut.
Setelah Sopiyan, pengurus berikutnya yang mundur adalah Ahmad Rofiq dari posisinya sebagai sekjen dan sekaligus keluar dari Perindo.
“Tepat pukul 15.08 WIB, saya diterima Bapak Hary Tanoesoedibjo untuk menyerahkan surat pengunduran diri sebagai anggota partai dan berhenti menjadi sekjen Partai Perindo,” kata Rofiq dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).
Rofiq tidak mengungkapkan alasan pengunduran dirinya, tetapi dia berterima kasih bisa bersama Perindo selama 10 tahun ini.
“Syukur Alhamdulillah saya bisa membersamai Perindo selama ini. Semoga Perindo berjaya di masa depan. Terima kasih atas semuanya dan apabila ada kesalahan selama ini mohon maaf seluas luasnya,” tambahnya.
Terakhir, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari Perindo. Pengunduran ini telah dikonfirmasi oleh Sekretaris DPW Perindo Nusa Tenggara Barat (NTB) M Nashib Ikroman.
“Kami menghargai sikap politik siapa pun. Hal ini merupakan bagian dari hak asasi setiap warga negara di Indonesia untuk mengekspresikan sikap politiknya,” ujar Nashib melalui telepon di Mataram pada Jumat (1/11/2024).