Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan kedekatan hubungan Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA). Selama satu dekade terakhir, hubungan ekonomi dan investasi Indonesia makin dekat dengan UEA.
“Persatuan Emirat Arab merupakan salah mitra utama dan mitra strategis Indonesia di Timur Tengah,” beber Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).
Orang pertama di Indonesia itu mengatakan hanya UEA saja negara timur tengah yang memiliki perjanjian kemitraan komprehensif atau CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement).
Saat ini, Indonesia dan UEA sedang memperkuat kerja sama investasi dan ekonomi di bidang energi baru terbarukan yang lebih bersih dibandingkan energi fosil. Bahkan, Indonesia sampai punya proyek PLTS Terapung raksasa.
Tepatnya proyek PLTS Cirata di Jawa Barat, itu merupakan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara yang diresmikan Jokowi pada November lalu. Kapasitas PLTS itu mencapai 192 megawatt peak.
PLTS Terapung Cirata digarap oleh PLN dan perusahaan asal Abu Dhabi, Masdar dengan nilai investasi Rp 1,7 triliun. PLTS ini memiliki luas 200 hektare (ha) ini dibangun di atas Waduk Cirata yang berlokasi di tiga Kabupaten Jawa Barat, yakni Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat.
“Kemitraan kita dipusatkan dalam kerja sama di bidang energi bersih seperti kerja sama energi surya di Waduk Cirata,” pamer Jokowi.
Hari ini Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi untuk bertemu langsung dengan Presiden UEA Mohammed Bin Zayed. Pertemuan itu akan membahas mengenai berbagai upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi yang strategis.
Semua kerja sama itu juga dijamin Jokowi akan dilanjutkan implementasinya pada pemerintah baru yang dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto.
(hal/ara)