Surabaya (beritajatim.com) – Pasar malam di sekitar Korem 084/Bhaskara Jaya Surabaya kembali ditertibkan Satpol PP, Rabu (22/5/2024). Penertiban ini merupakan aksi kedua setelah Pedagang Kaki Lima (PKL) ditertibkan pada Jumat (26/5/2024) kemarin.
Ketua Tim Kerja Operasional Satpol PP Kota Surabaya, Mudita Dhira mengatakan aksi penertiban dilakukan untuk mengembalikan fungsi jalan alternatif. Selain itu, para PKL di seputaran Korem 084/Bhaskara Jaya itu juga menggunakan trotoar dan lahan milik PT KAI untuk berjualan.
“Dalam penertiban gabungan ini, Satpol PP Kota Surabaya menambah personel. Ada dari Dinas terkait, DPKP, KAI, PLN lalu juga Polrestabes Surabaya, dari pihak Korem dan Kodim Surabaya Selatan juga hadir,” kata Mudita, Jumat (24/05/2024).
Mudita menjelaskan bahwa jalan Kertomenanggal di sekitar Korem Bhaskara Jaya ini merupakan jalur yang vital. Sehingga, keberadaan para PKL yang tidak tertib merupakan atensi dari Pemkot Surabaya.
“Karena jalur ini cukup vital, ini juga akses menuju bandara, dan juga ini jalan alternatif jika Jalan A. Yani macet pengguna jalan bisa menggunakan jalur ini. Terlebih dampaknya PKL ini bisa menimbulkan kemacetan,” imbuh Mudita.
Dalam melakukan penertiban, pihak Satpol PP Surabaya sudah melakukan sosialisasi hingga peringatan kepada para pedagang. Namun, peringatan tidak dihiraukan sehingga Satpol PP harus melakukan penertiban. Dalam giat penertiban ini, petugas Satpol PP Surabaya mengamankan alat peraga pedagang yang terdapat di bahu jalan, seperti kabel listrik, terpal, bangku kayu, hingga bambu penyangga sehingga tidak bisa digunakan lagi.
“Saya berharap para PKL tidak kembali lagi, supaya jalur frontage sisi timur jalan Kertomenanggal ini bisa difungsikan kembali oleh warga Surabaya dan sekitarnya,” tutur Mudita.
Sebagai langkah lanjutan agar para pedagang tidak kembali berjualan di sekitar area Korem Bhaskara Jaya, Satpol PP akan melakukan patroli pengamanan di sekitar wilayah yang sudah ditertibkan. Selain itu, pihak Satpol PP sudah menentukan titik pos pengamanan untuk petugas yang sedang berjaga.
“Setelah ini (penertiban), kami lakukan patroli dan pengamanan di wilayah ini supaya para PKL tidak kembali lagi,” pungkasnya. [ang/beq]