Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Judi Online Internasional, 85.000 Pemain Berasal dari Indonesia

Jakarta, Beritasatu.com – Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus judi online berskala internasional dengan omzet miliaran rupiah. Tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka, termaksud satu warga negara asing asal China.

Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan, pengungkapan kasus ini sudah dilakukan sejak Oktober 2024.

“Pada Oktober 2024 kami telah mengungkap perkara judi online situs SLOT 82-78. Kami menangkap tujuh orang tersangka, yang terdiri dari satu orang WNA dan enam orang WNI dengan omzet miliaran rupiah,” kata Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selata, Sabtu, (2/11/24).

Asep menjelaskan, situs judi online ini memiliki server di luar negeri dan dikendalikan oleh warga negara China. Sebanyak 85.000 warga negara Indonesia terlibat menjadi pemain.

“Situs SLOT 82-78 merupakan situs judi online berskala internasional yang jaringannya dikendalikan oleh warga negara China dan memiliki jumlah pemain lebih dari 85.000 orang di Indonesia dengan server yang berlokasi di luar negeri,” ucapnya.

Dikatakan Asep, situs judi online SLOT 82-78 memiliki keunggulan yang menjadi daya tarik bagi pemain. Salah satunya bisa melakukan deposit minimal Rp 10.000 saja tanpa harus registrasi menggunakan data diri.

Untuk mempromosikannya, para tersangka mempromosikan situs judi online melalui media sosial, seperti grup Telegram. Pihaknya juga masih memburu dua tersangka lainnya.

“Situs ini dipromosikan melalui berbagai situs media sosial termasuk pada grup Telegram dan situs ini juga memberikan fasilitas deposit dengan saldo minimal Rp 10.000 rupiah ranpa harus melakukan registrasi email dan nomor hand phone. Oleh karena itu banyak orang yang tertarik untuk mengakses situs tersebut,” ujarnya.

Asep menambahkan, aliran dana situs ini juga mengalir dengan sejumlah perusahaan yang dikelola oleh tersangka. Pihaknya juga menyita barang bukti senilai Rp 70,1 miliar.

“Uang tunai dengan total jumlah Rp 70,138 miliar. Kami juga menyita dua unit kendaraan roda empat Tiga buah unit handphone dan satu unit laptop untuk operasional judi SLOT 82-78,” imbuhnya.

Terakhir, Asep menjelaskan pengungkapan kasus judi online ini sebagai wujud komitmen Polri untuk mewujudkan Asta Cita ke tujuh yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat reformasi di bidang politik, hukum, serta pemberantasan korupsi, perjudian, dan narkoba.

“Upaya ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen kita Polri dalam rangka melaksanakan program kerja Asta Cita ketujuh yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat reformasi politik hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi perjudian narkoba dan penyelundupan,” tutupnya.