Jakarta, Beritasatu.com – Politisi Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo. Pengunduran ini telah dikonfirmasi oleh Sekretaris DPW Perindo Nusa Tenggara Barat (NTB) M Nashib Ikroman.
“Kami menghargai sikap politik siapa pun. Hal ini merupakan bagian dari hak asasi setiap warga negara di Indonesia untuk mengekspresikan sikap politiknya,” ujar Nashib melalui telepon di Mataram pada Jumat (1/11/2024).
Menurut Nashib, keputusan TGB untuk keluar dari Partai Perindo tentu telah dipertimbangkan dengan matang, mengingat saat ini TGB tidak menjadi bagian dari partai politik mana pun.
“Mungkin saja ikhtiar politik beliau saat ini, tidak menjadi bagian parpol dalam ijtihad membangun agama, bangsa, dan negara,” tambahnya.
Partai Perindo mengucapkan terima kasih kepada TGB atas peran yang telah dimainkan selama ini.
“Kami berterima kasih kepada TGB atas kontribusinya selama ini bersama Partai Perindo,” kata Nashib.
Saat ditanya apakah pengunduran TGB akan mengganggu konsolidasi Perindo NTB dalam mencapai target kemenangan pada Pilkada 2024, Nashib menegaskan tidak ada pengaruh yang signifikan. Terlebih, Perindo saat ini mengusung Sitti Rohmi Djalilah berpasangan dengan Musyafirin sebagai calon gubernur dan wakil gubernur NTB.
“Rohmi-Firin masih tetap dalam posisi awal dari seluruh ikhtiar yang sedang dilakukan. Tentu kami siap menghadapi seluruh dinamika politik yang berkembang,” ujarnya.
Pengunduran diri TGB disampaikan melalui surat pernyataan yang ditulis pada Rabu (30/10/2024). Surat tersebut telah dikirimkan ke DPP Perindo di Jakarta.
“Dengan hormat, melalui surat ini saya menyampaikan pengunduran diri dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Perindo. Terima kasih, semoga Partai Perindo semakin maju dan jaya,” kata TGB.
TGB telah menyerahkan surat pengunduran dirinya melalui Plt Sekretaris Jenderal DPP Perindo Ferry Kurnia.