Jakarta –
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat peningkatan penjualan properti atau marketing sales mencapai Rp 1,37 triliun pada kuartal III-2024, atau naik 46,5% dibandingkan periode yang sama di 2023.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/11/2024), APLN pada laporan keuangannya hingga kuartal III-2024 mencatat dana tunai dalam kas dan setara kas perusahaan mencapai Rp 1,06 triliun, bertambah sekitar Rp 400 miliar daripada periode sama tahun lalu.
Sementara pendapatan berulang tumbuh 6,6% dari Rp1,07 triliun sampai September 2023 menjadi Rp1,14 triliun dalam periode yang sama tahun ini.
Justini Omas, Corporate Secretary APLN menjelaskan, peningkatan kinerja perusahaan di seluruh lini bisnis menunjukkan kemampuan APLN dalam mengoptimalkan peluang bisnis dan mengkreasikan peluang-peluang baru dari berbagai segmen usaha.
“Kami berhasil meningkatkan marketing sales properti disaat tingkat suku bunga perbankan masih tinggi dengan mengoptimalkan fasilitas KPR dari berbagai bank nasional. Sejalan dengan upaya pemerintah yang akan lebih fokus ke sektor perumahan, APLN juga akan terus membangun dan mempercepat serah terima properti kepada para konsumen kami di berbagai kota,” jelas Justini Omas.
Saat ini berbagai proyek properti APLN yang menyasar semua segmen konsumen yang berada di berbagai kota seperti Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, dan Medan.
Justini menambahkan, memasuki kuartal IV perusahaan optimis akan mampu menjaga momentum pertumbuhan bisnis dari segmen utamanya. Termasuk dari segmen perhotelan dan pusat perbelanjaan yang selalu menghasilkan kinerja impresif dengan datangnya Natal dan musim liburan akhir tahun.
“Komitmen kami adalah menghadirkan layanan dan pengalaman terbaik bagi setiap konsumen. Itulah sebabnya tren kunjungan konsumen di hotel dan pusat perbelanjaan yang dimiliki dan dikelola APLN terus meningkat setiap tahun pasca pandemi Covid 19 berakhir,” tambah Justini.
Sampai September 2024, Perusahaan berhasil mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp2,78 triliun. Pada periode sembilan bulan pertama 2024 ini perusahaan mencatat laba komprehensif sebesar Rp 64,64 miliar.
Lihat Video: Coba Trik Marketing untuk Tingkatkan Jumlah Konsumsi Ikan
(rrd/rir)