Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Libur Isra Miraj, Jajal Wahana VR 5D Pertama Indonesia Bertema Kenabian

Libur Isra Miraj, Jajal Wahana VR 5D Pertama Indonesia Bertema Kenabian

Jakarta

Libur panjang Isra Miraj sampai Imlek, mungkin bisa diisi dengan kegiatan menjajal inovasi teknologi. Ada wahana VR 5D pertama di Indonesia di Senayan Park dengan salah satunya cerita Isra Miraj.

VR Journey Indonesia menjadi pelopor wahana yang menawarkan pengalaman Virtual Reality (VR) 5 dimensi. Uniknya, tema yang diusung merupakan tema religi berupa kisah Nabi. Bisa jadi rekomendasi kegiatan teknologi menyambut libur Isra Miraj pada Kamis, 8 Februari 2024 mendatang.

Wahana dipelopori kerjasama perusahaan retail dan entertainment, Grebe dengan perusahaan VR asal Amerika Serikat, Light Art VR itu hadir di Mall Senayan Park, Jakarta. Perlu diketahui, founder dari Light Art VR merupakan orang Palestina yang menetap di Amerika Serikat, Fahim Aref.

“Kita kolaborasi Grebe dan Light Art VR. Nah Light Art VR itu memang utamanya di Chicago, Amerika karena si Fahim ini orang Chicago. Jadi di sana ada suatu district namanya Little Palestine, isinya orang Palestina ini. Fahim ini bisnis dan syiar juga, ke Maroko, Kanada, bahkan Malaysia sudah ada duluan,” ungkap Founder VR Journey Indonesia yang juga President Director Grebe, Muhammad Triangga pada detikINET.

Ia juga menceritakan bahwa awalnya ia tidak memiliki rencana apapun untuk memboyong wahana tersebut ke Indonesia. Namun, ia dipertemukan dengan Light Art VR pada suatu acara bertajuk ‘Halal Fest’ di Jakarta. Di acara itulah ia mendapat informasi bahwa Light Art VR sedang mencari tempat untuk wahana mereka di Indonesia.

“Nggak ada planning apapun, akhir Oktober kebetulan ada Halal Fest di JCC. Kebetulan yang punya mesin ini adalah orang Palestina yang tinggal di Amerika. Bisnis ini cuma ladang dakwahnya dia, ladang syiarnya dia. Pas sampai di Indonesia kebetulan dia (Fahim) EO lokalnya adalah partner saya di bisnis yang lain, lalu ada info bahwa Fahim lagi planning cari tempat yang lokal,” cerita Triangga.

VR Journey. Foto: Argya D. Maheswara

Kini, Triangga lewat VR Journey Indonesia miliknya merupakan penyelenggara eksklusif wahana dari Light Art VR di Indonesia.

“Kita kerjasama sama Fahim, aku ajak kerjasama, alhamdulillah aku pegang eksklusif di Indonesia untuk VR 5D simulator ini,” jelasnya.

Usung Tema Kenabian

Triangga juga menjelaskan bahwa seluruh tema yang disajikan VR Journey Indonesia Sudah sepaket dengan alat yang didatangkan.

“Temanya sudah termasuk di dalam alatnya, yang unik justru kontennya. Karena foundernya Light Art VR ini orang yang profesional di bidangnya. Makannya dari sisi konten dan penyajian itu udah cukup bagus,” ungkapnya.

VR Journey. Foto: Argya D. Maheswara

Beberapa tema yang sudah bisa dinikmati para pengunjung di antaranya Isra Mi’raj, Hijrah, Maulid, Makkah, Kisah Nabi Musa, dan Kisah Nabi Isa. Ke depan, wahana ini juga akan memiliki beberapa tema baru yaitu Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Yusuf.

“So Far dulu cuma ada satu judul, pertama tuh judulnya Makkah, terus kemudian ada Isra Mi’raj, lalu Maulid. Ke depan ada kisah Nabi Ibrahim sama Nabi Yusuf,” jelas Triangga.

Ia juga menerangkan bahwa untuk menciptakan satu tema baru, waktu yang diperlukan juga cukup lama. Biasanya, satu tema dikerjakan dalam waktu enam bulan.

“Untuk mendevelop satu judul itu nggak sebentar, minimum banget itu butuh enam bulan untuk satu judul,” pungkasnya.

(fyk/fay)