Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.
Pendukung paslon padati debat perdana Pilwakot Salatiga 2024
Dalam Negeri
Sigit Kurniawan
Rabu, 30 Oktober 2024 – 21:14 WIB
Elshinta.com – Ratusan massa pendukung Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga 2024 memadati Hotel Laras Asri untuk memberi dukungan pada debat perdana Pilwakot Salatiga 2024 yang digelar KPU Kota Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2024) malam.
Saat memasuki ruang debat berlangsung pemeriksaan ketat dari aparat kepolisian. Massa pendukung calon juga meneriakkan yel yel khas masing-masing.
Massa pendukung paslon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1 Robi Hernawan – Nina Agustin mengenakan jaket khas biru kombinasi putih. Kemudian paslon nomor urut 2 Juan Rama – Sri Wahyuni juga berseragam khas kaos putih kombinasi hijau bertuliskan Sri Rama. Sedangkan massa pendukung paslon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 3 Sinoeng Nugroho Rahcmadi-Budi Santoso memakai pakaian adat khas Jawa dan blangkon.
Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata dalam sambutan menjelaskan, tema debat pertama mengangkat tema perbaikan tata kelola pemerintahan dan birokrasi menuju pelayanan publik yang berkualitas.
“Jalanya debat semoga berjalan baik dan lancar. Kami juga mengimbau agar massa pendukung bisa menjaga kondusifitas selama debat,” harapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Rabu (30/10).
Pada sesi pembuka debat pemaparan visi misi paslon nomor urut 1 Robi-Nina memaparkan bidang kesehatan Salatiga bebas stanting, pemberdayaan UMKM.
“Revitalisasi obyek wisata juga akan kami realisasikan juga pembangunan pusat oleh-oleh khas Salatiga,” ujar Robi.
Sementara paslon nomor urut 2 Juan-Sri Wahyuni memaparkan sloganya Salatiga Emas, yakni elok, maju, adil dan sejahtera.
“Sesuai visi misi Pemerintahan Prabowo-Gibran Salatiga Emas akan kami wujudkan. Kami juga punya program internet gratis, pendidikan dan posko pengaduan kekerasan perempuan,” kata Juan Rama.
Sedangkan paslon nomor urut 3 Sinoeng-Budi berkomitmen akan menjaga relegiitas, Salatiga semakin gemilang dan makin baik.
“Penyelesaian TPA Ngronggo akan kami jalankan karena Salatiga darurat sampah. UMKM harus dikasih modal, butuh kemitran, butuh pendampingan agar UMKM Salatiga berkembang sehingga ekonomi tumbuh,” ujar Sinoeng.
Sumber : Radio Elshinta