Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah penelitian menemukan ukuran kupu-kupu yang makin kecil. Ternyata itu semua terjadi akibat “kiamat” perubahan iklim yang kian mengkhawatirkan.
Ini terlihat di Yunani, yang menjadi rumah bagi 237 spesies kupu-kupu. Binatang itu terdampak dengan perubahan iklim dan membuat hidupnya terancam.
“Hal itu sangat berdampak pada reproduksi dan durasi hidup mereka. Seiring dengan perubahan iklim di lingkungan alami mereka, rentang hidup menjadi berkurang,” jelas Antonis Balas dari Taman Zoologi Attica.
Ahli agronomi, Konstantiono Anagnostellis dan tim penelitiannya melakukan pemodelan pada ukuran kupu-kupu yang disebut telah menurun karena perubahan iklim. Menurut dia, penyebabnya karena peningkatan suhu.
Suhu sangat penting bagi kupu-kupu. Karena berbagai macam aktivitas hewan tersebut mengandalkan suhu.
“Karena kupu-kupu merupakan organisme ektotermik dan diurnal yang bergantung pada suhu saat melakukan aktivitas penting misalnya kawin, reproduksi, pertumbuhan, perkembangan dan makanan,” jelas dia dikutip dari Yahoo, Senin (28/10/2024).
Suhu yang panas juga membuat kupu-kupu pindah tempat tinggal. Hewan tersebut memilih wilayah yang lebih dingin. Sayangnya, tempat yang lebih dingin juga memiliki makanan yang lebih sedikit.
Kebakaran hutan juga berdampak kupu-kupu. Sebab kebakaran itu menghancurkan padang rumput habitat kupu-kupu.
Ternyata masalah kupu-kupu ini bukan hanya terjadi di Yunani saja. Masalah serupa juga terlihat di negara lain, misalnya Meksiko dan Inggris yang mengalami penurunan jumlah pada beberapa spesies.
(dem/dem)