Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti berencana akan bertemu langsung dengan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk menanggapi kasus dugaan penganiayaan oleh seorang guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara terhadap muridnya yang merupakan anak anggota kepolisian.
Apabila tak ada halangan, Mu’ti mengatakan, pertemuan dengan orang nomor satu di institusi Polri tersebut akan digelar pada pekan ini.
Selain membahas permasalahan guru Supriyani, pertemuan juga dilakukan untuk membahas persoalan kekerasan yang ada di kalangan pelajar hingga persoalan yang berkaitan dengan pembinaan karakter.
“Kami ingin menyelesaikannya dari hulu dan kami sudah komunikasi nonformal dengan Pak Kapolri, terkait persoalan ini. Insyaallah dalam pekan ini kalau waktunya cocok kami akan bertemu silaturahmi dengan kapolri membicarakan persoalan kekerasan yang ada di kalangan pelajar,” kata Mu’ti saat ditemui di gedung Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024) siang.
Seperti diketahui, kasus yang menjerat Supriyani menjadi sorotan usai viral di media sosial. Supriyani dituduh melakukan kekerasan fisik terhadap muridnya yang kemudian melaporkannya ke pihak berwajib.
Setelah kasusnya menarik perhatian publik, Supriyani ditahan pada Oktober 2024 selama empat hari sebelum penahanannya ditangguhkan.
Kini, kasus tersebut telah memasuki tahap persidangan dengan agenda eksepsi atau pembelaan atas dakwaan jaksa penuntut umum pada 28 Oktober 2024 kemarin.