GELORA.CO – Calon Gubernur Sumut nomor urut 01, Bobby Nasution mengeluhkan kendala mengatasi banjir di Kota Medan. Bobby mengaku kesulitan berkoordinasi dengan Pemprov Sumut saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Calon Gubernur Sumut nomor urut 02, Edy Rahmayadi membantah pernyataan Bobby Nasution tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya sangat bisa diajak koordinasi. Edy Rahmayadi Sumber : Narda Margaretha Sinambela-Antara
Bahkan, dirinya menyebut buruh saja mudah berkoordinasi dengan dirinya saat menjabat sebagai Gubernur Sumut.
Apalagi, sekelas Bobby Nasution yang merupakan Wali Kota Medan.
“Itu menurut dia (Bobby Nasution), buruh-buruh saja gampang (berkoordinasi sama Edy), apa lagi Bobby Nasution (sebagai Wali Kota),” ucap Edy kepada wartawan usai menghadiri Rakerda dan Konsiladasi Pemenangan Pilkada Partai Buruh Sumut, di Hotel Grand Antares, Kota Medan, Senin (28/10/2024) sore.
Dalam masa jabatannya, sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi kerap melakukan rapat koordinasi dalam mengatasi banjir di Kota Medan dan sekitarnya.
Rapat koordinasi tersebut, dipimpin langsung Edy Rahmayadi dengan Pemko Medan, Pemkab Deliserdang dan Pemkab Karo, yang hadiri Bupati dan wali kota. Termasuk dihadiri Bobby Nasution dalam rapat tersebut.
Terkait ucapan Bobby Nasution yang menyebut Rahmayadi jangan merasa paling keren, mantan Pangkostrad itu tidak terlalu meresponsnya.
Bahkan, ia malah melempar candaan dengan mengatakan istrinya bilang dirinya paling mantap.
“Kalau kata istri saya, saya paling mantap. Kalau istri dia tidak mantap, urusan dia,” kata Edy.
Edy mengaku optimis mampu mengalahkan Bobby Nasution, yang menjadi rival dalam pemilihan Gubernur Sumut tahun 2024. “Saya selalu optimis,” tegas mantan Ketua Umum PSSI itu.