GELORA.CO – Kementan berupaya mewujudkan target Presiden Prabowo untuk swasembada pangan dalam waktu empat tahun ke depan. Pada momen Hari Sumpah Pemuda di kantornya Senin (28/10), Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan target tersebut bisa dipercepat jadi tiga tahun.
Pada momen tersebut, Amran menjelaskan empat pesan dari Prabowo untuk menuju swasembada pangan. Diantaranya target swasembada pangan dalam waktu empat tahun ke depan. Amran mengatakan empat pesan dari Prabowo itu, tujuannya supaya swasembada pangan bisa diraih secara bermartabat dan terhormat.
Pesan pertama, kata Amran, adalah menekankan pentingnya integritas sebagai dasar dalam menjalankan tugas. Terutama dalam mencegah praktik korupsi yang dapat menghambat kemajuan sektor pertanian.
“Integritas yang kuat di dalam Kementan akan membangun kepercayaan publik terhadap komitmen pemerintah dalam membangun sektor pertanian yang adil dan transparan,” ujarnya.
Pesan yang kedua adalah, menyoroti pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran. Amran mengatakan setiap rupiah yang dialokasikan harus dimanfaatkan secara optimal untuk memberikan dampak positif bagi sektor pertanian dan ketahanan pangan. Dia berharap efisiensi menjadi acuan dalam setiap program. “Agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama petani di lapangan,” tegasnya.
Pesan yang ketiga adalah menyoroti pentingnya kerja sama dan sinergi antar pegawai dalam mencapai target ketahanan pangan. Presiden Prabowo menggarisbawahi bahwa keberhasilan hanya bisa dicapai melalui kolaborasi yang solid dari seluruh lapisan kementerian. Keberhasilan itu membutuhkan kerja sama yang kuat dan komitmen penuh dari semua pihak.
Pesan keempat adalah komitmen untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat. Amran menargetkan swasembada pangan dapat tercapai dalam waktu empat tahun. Namun dengan sinergi seluruh elemen bangsa, dia optimis target tersebut dapat diraih dalam waktu kurang dari tiga tahun.
“Kita akan mewujudkan swasembada pangan secepat mungkin, ini adalah perintah Presiden yang tidak bisa ditawar,” tegas Amran.
Amran juga mengingatkan bahwa Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan sebanyak empat kali. Yakni pada tahun 2017, 2019, 2020, dan 2021. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan kerja keras dapat mewujudkan ketahanan pangan yang kuat.
Selain itu Amran menekankan peran generasi muda dalam memajukan sektor pertanian. Generasi muda harus diberi ruang untuk berkontribusi dan berkembang dalam sektor ini.
“Kita harus memberi mereka kesempatan untuk belajar dan berkarya,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak-anak serta generasi muda sebagai harapan masa depan bangsa. Baginya anak-anak kita adalah masa depan bangsa.