Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Asisten Suara GoPay ‘Dira’ Unjuk Gigi di Ajang Asia Pasifik

Asisten Suara GoPay ‘Dira’ Unjuk Gigi di Ajang Asia Pasifik

Jakarta

GoPay, bagian dari grup GoTo menjadi satu-satunya perwakilan perusahaan Indonesia pada Let’s Talk AI yang berkesempatan mengenalkan implementasi AI pada produk dan fiturnya.

Let’s Talk AI merupakan ajang Google Cloud untuk berdiskusi dengan jurnalis Asia Pasifik dan menunjukkan bagaimana organisasi berinovasi dengan dukungan cloud dan generative AI. Mewakili GoPay, Head of GoPay Wallet, Kelvin Timotius memperkenalkan Dira by GoTo AI, asisten suara dalam Bahasa Indonesia berbasis AI yang saat ini dapat digunakan di aplikasi GoPay oleh sebagian pengguna dan akan terus diperluas ke seluruh pengguna sebelum nantinya tersedia di aplikasi Gojek.

“Dira, singkatan dari Dikte Suara, didesain untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna, membantu mereka dalam menggunakan fitur aplikasi GoPay dengan lebih mudah dan melakukan berbagai transaksi lebih cepat menggunakan asisten suara dalam Bahasa Indonesia,” ujar Kelvin, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/10/2024).

Kelvin menambahkan Google Cloud menjadi salah satu pendukung dalam fitur ini, dengan memanfaatkan Google Gemini 1.5 flash. Bagi pengguna, menggunakan asisten suara Dira dapat memberikan beberapa manfaat diantaranya adalah mempersingkat durasi yang diperlukan untuk menyelesaikan satu transaksi. Dengan Dira, pengguna hanya perlu satu kali tap dan memberikan perintah suara untuk berbagai transaksi yang dibutuhkan sehingga menghemat waktu.

Kemudian, Dira juga berperan untuk membantu pengguna dalam menavigasi fitur antarmuka (interface) aplikasi GoPay dengan lebih mudah, meminimalisir pencarian manual di halaman utama aplikasi dan memudahkan pengguna menemukan fitur baru dalam aplikasi GoPay. Dira menjadikan implementasi AI dapat dimanfaatkan lebih banyak pengguna, karena dapat diakses di aplikasi GoPay yang berukuran ringan.

“Sehingga, Dira dapat diakses di perangkat handphone apa saja, termasuk perangkat dengan kapabilitas terbatas, tanpa biaya,” pungkasnya.

(akn/ega)