Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
88 Ribu Kendaraan Pemudik Melintas Ciamis Saat Puncak Arus Balik Lebaran – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

88 Ribu Kendaraan Pemudik Melintas Ciamis Saat Puncak Arus Balik Lebaran

88 Ribu Kendaraan Pemudik Melintas Ciamis Saat Puncak Arus Balik Lebaran

JABAR EKSPRES – Jalur utama mudik di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami kepadatan pada puncak arus balik Lebaran Idulfitri 2025. Hingga siang hari Minggu (6/4/2025), lebih dari 40.000 kendaraan memadati jalan utama di wilayah ini.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis, sebanyak 21.460 kendaraan berasal dari Jawa Tengah menuju Jawa Barat, sementara 19.507 kendaraan datang dari arah sebaliknya. Kendaraan pribadi, baik roda dua maupun empat, mendominasi arus lalu lintas.

Kepala Dishub Ciamis, Dadang Mulyatna, menyatakan bahwa meskipun ramai, kondisi lalu lintas tetap terkendali. “Kami terus melakukan pemantauan intensif dan berkoordinasi dengan petugas terkait untuk mengantisipasi kemacetan,” ujarnya.

Puncak arus balik Lebaran terjadi pada Sabtu malam (5/4/2025), dengan total 88.914 kendaraan melintas dalam 24 jam. Lonjakan tertinggi terjadi pada pukul 06.00–12.00 WIB, dengan 19.952 sepeda motor dan 21.015 mobil.

Kemacetan terutama terjadi di jalur utama Ciamis yang menjadi penghubung antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selain arus balik, wisatawan menuju Ciamis dan Pangandaran juga turut memicu kepadatan.

Dominasi kendaraan pribadi (49,7% roda dua, 41,1% roda empat) menjadi penyebab utama. Dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi kenaikan 4,32% volume kendaraan selama mudik. Namun, arus balik hingga H+5 justru turun 31,79%. (CEP)

Merangkum Semua Peristiwa