85 Juta Keluarga Indonesia ‘Dirundung’ Cemas, Prudential Syariah Lawan Inflasi dengan Warisan Berlipat 150 Persen di Surabaya

85 Juta Keluarga Indonesia ‘Dirundung’ Cemas, Prudential Syariah Lawan Inflasi dengan Warisan Berlipat 150 Persen di Surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Data terbaru melukiskan gambaran yang mengkhawatirkan tentang ketahanan finansial keluarga Indonesia. Di tengah gemuruh inflasi dan kenaikan biaya hidup yang mencekik, sebanyak 64% masyarakat mengakui hidup dalam kecemasan finansial. Pemicunya? Literasi dan inklusi asuransi yang masih sangat rendah.

Dengan penetrasi asuransi di Indonesia yang hanya berkisar 2% (jauh di bawah target 5%), jurang proteksi finansial melebar. Dari 87 juta keluarga, hanya sekitar 2 juta yang memiliki asuransi, menyisakan 85 JUTA keluarga yang rentan terhadap guncangan ekonomi.

Kekhawatiran ini terasa semakin nyata di kota-kota besar. Surabaya, ibu kota Jawa Timur, menjadi sorotan utama. Data menunjukkan pengeluaran rumah tangga per kapita di Surabaya telah melonjak 36% dari tahun 2017, mencapai Rp2,6 juta per bulan di tahun 2024—sebuah lonjakan yang jauh melampaui rata-rata inflasi nasional. Kenaikan biaya pendidikan sebesar 10-15% per tahun dan harga properti yang meroket 8,6% dalam empat tahun terakhir menjadi bukti nyata tergerusnya daya beli warisan konvensional.

Menjawab situasi darurat finansial ini, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) secara strategis meluncurkan PRUHeritage Syariah Essential Plan di Surabaya. Produk ini diklaim sebagai ‘tameng’ finansial yang sangat dibutuhkan.

Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, mengakui urgensi dari solusi yang sangat terjangkau ini. “Kami melihat ada sekitar 85 juta keluarga yang saat ini belum memiliki asuransi. Sehingga, kita punya inisiatif untuk membuat proteksi yang sangat-sangat terjangkau, yang sangat affordable,” tegas Vivin.

PRUHeritage Syariah Essential Plan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan menyiapkan #KadoUntukNanti sebagai warisan finansial bagi generasi penerus. Keunggulan utamanya adalah fitur Booster Proteksi yang revolusioner:
• Santunan Asuransi dapat meningkat hingga 150% dari santunan awal tanpa kenaikan kontribusi.
• Kenaikan 10% Santunan Asuransi setiap 5 tahun, dimulai dari tahun polis ke-11, hingga maksimal 50% (sebagai Booster Proteksi).
• Perlindungan jangka panjang hingga usia 100 tahun (whole life protection).
• Fleksibilitas masa pembayaran kontribusi mulai dari Rp500.000/bulan.

Warisan Penuh Berkah: Fitur Wakaf Jadi Pembeda
Ika Meynita, Head of Product Management Prudential Syariah, menambahkan dimensi spiritual pada produk ini. “Lebih dari sekadar proteksi finansial, produk ini juga membuka kesempatan bagi peserta untuk berbuat kebaikan melalui fitur wakaf,” ujar Ika.

Pemegang polis memiliki opsi untuk mewakafkan hingga 45% dari total manfaat meninggal dunia. Dengan semangat ta’awun (tolong-menolong), produk ini tidak hanya memastikan warisan yang bernilai bagi keluarga, tetapi juga menjadi warisan keberkahan bagi sesama, sejalan dengan prinsip syariah.

Dengan klaim yang telah disalurkan sebesar Rp1 triliun sepanjang Kuartal II/2025, Prudential Syariah menegaskan komitmennya untuk menjadi solusi utama di tengah badai kecemasan dan ketidakpastian ekonomi yang melanda jutaan keluarga Indonesia.[rea]