Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

8,1 Juta Orang Indonesia Jalan-jalan ke Luar Negeri Sepanjang 2024, Paling Banyak ke Malaysia – Page 3

8,1 Juta Orang Indonesia Jalan-jalan ke Luar Negeri Sepanjang 2024, Paling Banyak ke Malaysia – Page 3

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan hasil dari Pra Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata (Pra Rakornas Pariwisata) 2024 akan jadi landasan penting bagi transformasi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, sekaligus mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.

Pra Rakornas ini dihadiri 800 orang mencakup 200 peserta luring dan 600 peserta daring yang terdiri dari lintas kementerian/lembaga. Pra Rakornas ini dihadiri pejabat-pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), perwakilan lintas Kementerian/Lembaga (K/L), stakeholder, dan asosiasi pelaku pariwisata.

 Menpar Widiyanti saat membuka Pra Rakornas 2024 secara daring, Rabu, 4 Desember 2024 di Hotel Pullman Central Park Jakarta, mengatakan forum yang mengangkat tema “Transformasi Pembangunan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas” ini menjadi langkah untuk menyatukan visi dan misi menuju Indonesia Emas 2045, yaitu menjadikan Indonesia sebagai negara yang tangguh, mandiri, dan inklusif.

Menurut Menpar Widiyanti, ada harapan besar untuk sektor pariwisata, tercermin dalam kebijakan pembangunan kepariwisataan nasional dalam RPJPN 2025-2044 dan RPJMN 2025–2029.

“Kami menantikan masukan konkret dari forum Pra Rakornas 2024, terutama dalam tiga hal yaitu pertama, penyusunan program strategis pembangunan pariwisata tahun 2025; kedua, penetapan prioritas utama untuk mendukung flagship projects dan quick wins, di antaranya program Bangga Berwisata di Indonesia, Tourism 5.0, penerapan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau, serta peningkatan kualitas SDM dan pelaku usaha,” terang Menpar dalam keterangan tetrulis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 4 Desember 2024.

“Dan yang ketiga, memperkuat komitmen untuk sinergi dan kolaborasi antar sektor guna mempercepat tercapainya tujuan kita bersama,” sambungnya.

Sektor pariwisata diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dengan target pada 2025, yaitui Rasio PDB Pariwisata sebesar 4,6 persen, Devisa Pariwisata mencapai 22,1 hingga 25,2 miliar dolar AS;  Kunjungan Wisatawan Mancanegara (wisman) naik sebesar 17 juta-19 juta kunjungan; Pergerakan Wisatawan Nusantara sebesar 1,08 miliar pergerakan; dan tenaga kerja pariwisata sebesar 25,8 juta orang.