Jakarta –
Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan utama banyak negara di dunia. Mulai dari pajak atas kepemilikan tanah atau lahan, pajak penambahan nilai untuk barang tentu, sampai pajak pendapatan perusahaan dan individu warganya.
Namun karena satu dan lain hal, terdapat beberapa negara di dunia yang tidak menerapkan pajak penghasilan kepada warganya. Mayoritas karena negara ini sudah punya penghasilan lain yang lebih dari cukup untuk menjalankan pemerintahan.
Melansir dari laporan Investopedia, Sabtu (27/7/2023), berikut daftar 12 negara di dunia yang membebaskan warganya dari pajak pendapatan
1. Bahrain
Negara kerajaan yang terletak di Timur Tengah ini merupakan salah satu negara di dunia yang tidak membebaskan warganya dari pajak pendapatan pribadi. Sebab negara ini sudah mendapat cukup banyak uang dari hasil minyak dan gas alam mereka.
Di sisi lain, negara ini mengenakan pajak perusahaan yang cukup besar. Terutama bagi perusahaan di sektor migas hingga 46% pada 2024 ini. Selain itu negara ini masih mewajibkan seluruh warganya untuk berkontribusi pada asuransi sosial dan jaminan hari tua (seperti BPJS).
2. Bahama
Negara yang terletak di Kepulauan Karibia ini memiliki sektor pariwisata, perbankan internasional, dan manajemen investasi yang sangat berkembang. Bahkan sektor-sektor ini menyumbang 85% PDB negara itu.
Berkat pendapatnya yang masif dari sektor tersebut, Bahama tidak mengenakan pajak pendapatan kepada seluruh warganya. Namun untuk bisa mendapat fasilitas bebas pajak ini, seseorang ekspatriat harus memenuhi berbagai syarat yang sudah ditetapkan pemerintah.
Termasuk di antaranya sudah tinggal di negara itu selama lebih dari waktu yang ditentukan hingga kepemilikan properti dengan nilai tertentu.
3. Bermuda
Bermuda merupakan negara lain yang bebas pajak penghasilan yang terletak di Kepulauan Karibia selain Bahama. Namun, biaya hidup di Bermuda jauh lebih tinggi karena letak Bermuda yang terpencil.
Bermuda adalah negara yang lebih berkembang dibandingkan dengan negara lainnya di Kepulauan Karibia. Bermuda juga termasuk negara yang memiliki sektor pariwisata yang lebih banyak diminati warga asing.
Namun untuk bisa menjadi warga negara ini, seseorang ekspatriat harus tinggal di negara itu selama lebih dari waktu yang ditentukan dan membayarkan sejumlah uang untuk negara sebesar US$ 50.000.
4. Brunei
Seperti Bahrain, kemakmuran ekonomi Brunei sebagian besar berasal dari banyaknya ladang minyak dan gas alam. Kemudian sebagian besar penduduknya juga bekerja di pemerintahan alias jadi PNS.
Karena itu masyarakat negara itu bisa sangat bergantung pada layanan medis dan pendidikan yang didanai pemerintah tanpa harus membayar pajak pendapatan.
5. Kuwait
Kuwait adalah negara lain yang sangat bergantung pada minyak dan gas alam untuk mendukung PDB-nya yang besar. Meskipun negaranya tidak mengenakan pajak penghasilan pribadi, Kuwait mengenakan pajak penghasilan badan sebesar 15%.
6. Monako
Monaco adalah tujuan wisata populer dan pusat perbankan utama. Pariwisata adalah sektor unggulan dan negara ini dikenal sebagai surga pajak.
Berkat itu Monaco menjadi satu-satunya wilayah bebas pajak di Eropa. Namun untuk memperoleh kewarganegaraan memerlukan deposit sebesar 500.000 hingga 1.000.000 euro di bank Monaco dan membeli atau menyewa rumah.
7. Oman
Oman merupakan negara Timur Tengah lainnya lagi yang bergantung pada minyak dan gas alam untuk menunjang ekonomi mereka. Meski negara ini tidak mengenakan pajak pendapatan individu, namun ada pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 5% untuk produk tertentu, dan pajak pendapatan perusahaan hingga 15%.
8. Uni Emirat Arab
Seperti negara Timur Tengah lainnya, Uni Emirat Arab merupakan salah negara yang memiliki pemerintahan dan perekonomian yang stabil berkat sektor migas. Namun
Uni Emirat Arab memiliki perekonomian yang berkembang dan lingkungan yang lebih multikultural dibandingkan mayoritas negara di Timur Tengah. Hal ini berarti terdapat banyak pilihan makanan dan hiburan. Lalu, terdapat fasilitas pendidikan yang sangat baik dan populasi yang dapat berbahasa Inggris.
*******
Bahrain
Meskipun minyak dan gas alam merupakan sebagian besar pendapatan anggaran negara, Bahrain juga memiliki sektor perhotelan dan ritel yang menonjol. Negara ini tidak memungut pajak penghasilan pribadi namun mewajibkan warganya untuk berkontribusi pada Asuransi Sosial dan program pengangguran. Pajak penghasilan badan yang dikenakan pada perusahaan minyak sebesar 46% pada tahun 2024.
Pekerja asing yang menerima visa kerja dari majikan lokal berhak mendapatkan izin tinggal. Ada juga izin tinggal tanggungan bagi mereka yang menikah dengan warga negara Bahrain, meskipun izin ini harus diminta oleh majikan mereka.
bermuda
Bermuda adalah salah satu dari banyak Wilayah Luar Negeri Inggris yang tidak memungut pajak penghasilan. Industri pariwisata dan jasa mendominasi perekonomian pulau ini. Bermuda adalah pusat bisnis internasional dan pusat keuangan luar negeri.
Selain menikah dengan penduduk, mereka yang mencari Sertifikat Penduduk Permanen memerlukan masa tinggal sebelumnya dan biaya $50,000.
Kepulauan Virgin Inggris
Kepulauan Virgin Britania Raya adalah wilayah luar negeri di Karibia yang sangat bergantung pada pariwisata. Peternakan merupakan kegiatan pertanian yang menonjol. Pada tahun 2017, Badai Irma menghancurkan pulau Tortola, dan 80% bangunan pemukiman dan bisnis hancur atau rusak. Dolar AS telah menjadi mata uang sah di Kepulauan Virgin Britania Raya sejak tahun 1959, karena perekonomiannya terkait erat dengan Kepulauan Virgin AS.
Untuk menjadi penduduk tetap, seseorang harus tinggal di Kepulauan Virgin Britania Raya selama 20 tahun. Mereka kemudian harus menyerahkan formulir tempat tinggal kepada Departemen Imigrasi Pemerintah Kepulauan Virgin Inggris.
Brunei
Seperti Bahrain, kemakmuran ekonomi Brunei sebagian besar berasal dari banyaknya ladang minyak dan gas alamnya. Sebagian besar penduduknya bekerja di pemerintahan. Masyarakat bergantung pada layanan medis dan pendidikan yang didanai pemerintah. Wangsa Bolkiah, keluarga kerajaan Brunei, tetap berkuasa di Brunei selama lebih dari enam abad.
Pulau cayman
Seperti Bermuda, Kepulauan Cayman adalah salah satu Wilayah Luar Negeri Inggris dan rumah bagi pusat keuangan lepas pantai terkemuka. Sektor jasa mencakup lebih dari 85% aktivitas ekonomi, dan Kepulauan Cayman merupakan wilayah perbankan lepas pantai yang dominan.13 Untuk mengajukan permohonan izin tinggal permanen di Kepulauan Cayman, seseorang harus sudah tinggal di sana setidaknya selama 15 tahun.
Kuwait
Kuwait sangat bergantung pada minyak dan minyak bumi untuk mendukung PDB-nya yang besar. Meskipun negaranya tidak mengenakan pajak penghasilan pribadi, Kuwait mengenakan pajak penghasilan badan sebesar 15%. Kuwait adalah pendukung energi terbarukan dan pemimpin keuangan regional.
Monako
Monaco adalah tujuan wisata populer dan pusat perbankan utama. Pariwisata adalah sektor unggulan dan negara ini dikenal sebagai surga pajak. Monaco adalah satu-satunya wilayah bebas pajak di Eropa. Memperoleh kewarganegaraan memerlukan deposit sebesar 500.000 hingga 1.000.000 euro di bank Monaco dan membeli atau menyewa rumah.
Oman
Oman merupakan negara Timur Tengah yang bergantung pada minyak dan gas serta mendukung sistem kesejahteraan. Sultan Qaboos bin Said, raja terlama di Oman, meninggal dunia pada Januari 2020. Negara ini mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 5% untuk produk tertentu. Pendapatan perusahaan dikenakan hingga 15%.
Qatar
Perekonomian Qatar bergantung pada minyak dan gas alam. Investor asing dapat beroperasi di Otoritas Zona Bebas Qatar (QFZA), yang didirikan pada tahun 2018, yang membawahi dua zona bebas di Qatar, Ras Bufontas dan Umm Alhoul. Pengaturan di zona tersebut mencakup kepemilikan 100%, tenaga kerja asing yang fleksibel, dan kemungkinan pembebasan pajak hingga 20 tahun untuk pajak penghasilan badan (CIT). Tarif pajak perusahaan adalah 10%.
Saint Kitts dan Nevis
Perekonomian Saint Kitts dan Nevis bergantung pada pariwisata, sebuah industri yang menggantikan industri andalan asli, gula, pada tahun 1970. Wilayah ini dikenal sebagai pusat keuangan dan telekomunikasi lepas pantai. Saint Kitts dan Nevis menyediakan program kewarganegaraan ekonomi bagi warga negara asing dengan kekayaan bersih tinggi dan keluarga mereka.23
Bahama
Bahama berkembang pesat dalam bidang pariwisata, perbankan internasional, dan manajemen investasi, yang menyumbang 85% PDB. Bahama adalah satu-satunya negara di Belahan Barat yang bukan bagian dari Organisasi Perdagangan Dunia.
Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab memiliki infrastruktur yang mapan, sistem politik yang stabil, dan rezim perdagangan liberal di kawasan Teluk. Sebagian besar PDB negara ini berasal dari pendapatan non-minyak seiring dengan beralihnya negara ini dari sektor energi. UEA mengenakan pajak penghasilan badan sebesar 9% dan PPN standar sebesar 5%.
Pada tahun 2020, imigran mencapai sekitar 88,1% dari total populasi. Visa tinggal bervariasi menurut jenis dan sponsornya dan berkisar dari satu hingga 10 tahun.
**********
Uni Emirat Arab
Terdapat beberapa negara penghasil minyak di Timur Tengah yang tidak menerapkan pajak perusahaan atau pajak penghasilan, dan Uni Emirat Arab merupakan salah satunya yang memiliki pemerintahan dan perekonomian yang stabil.
Uni Emirat Arab memiliki perekonomian yang berkembang dan lingkungan yang lebih multikultural dibandingkan mayoritas negara di Timur Tengah. Hal ini berarti terdapat banyak pilihan makanan dan hiburan. Lalu, terdapat fasilitas pendidikan yang sangat baik dan populasi yang dapat berbahasa Inggris.
Bahama
Untuk menikmati bebas pajak penghasilan di Bahama, seseorang tak perlu memperoleh kewarganegaraan Bahama, ia hanya perlu tinggal di Bahama saja. Hal tersebut membuat Bahama menjadi salah satu negara yang mudah untuk mengakses kehidupan bebas pajak penghasilan.
Agar dapat terbebas dari pajak penghasilan, seseorang harus tinggal di Bahama minimal 90 hari, dan mereka harus mempertahankan tempat tinggal mereka selama minimal 10 tahun. Lalu, tempat tinggal tersebut juga harus memenuhi jumlah pembelian minimum yang ditentukan oleh menteri, dan orang yang membeli tempat tinggal dengan harga lebih dari BSD $750 ribu atau setara Rp 11,9 miliar (kurs Rp 15.942) akan mendapatkan “pertimbangan cepat”.
Bermuda
Bermuda merupakan negara lain yang bebas pajak penghasilan di Kepulauan Karibia selain Bahama. Namun, biaya hidup di Bermuda jauh lebih tinggi karena letak Bermuda yang terpencil.
Bermuda adalah negara yang lebih berkembang dibandingkan dengan negara lainnya di Kepulauan Karibia. Bermuda juga termasuk negara yang memiliki pemandangan dan destinasi yang indah.
Monako
Monako dikenal sebagai tempat berlibur para orang-orang kaya di dunia. Terletak di French Riviera, Monako memiliki marina luas yang ditempati oleh sejumlah kapal pesiar dari seluruh dunia.
Monako juga merupakan salah satu tuan rumah dari acara favorit para orang kaya, yaitu Formula One Monaco Grand Prix. Saat acara tersebut berlangsung, harga sewa apartemen di Monako dapat mencapai US$ 10 ribu atau setara Rp 158,6 juta (kurs Rp 15.862) per malam.
Monako merupakan negara kota yang luasnya tidak jauh berbeda dengan Vatikan. Monako mempunyai angka kriminal terendah di seluruh dunia. Namun, Monako adalah salah satu tempat dengan biaya hidup tertinggi.
Untuk mendapatkan bebas pajak penghasilan di Monako, seseorang harus mempunyai setoran setidaknya € 500 ribu atau setara Rp 8,4 miliar (kurs Rp 16.808) di bank Monako.
(fdl/fdl)