78% Wilayah RI Musim Hujan, Provinsi Satu Ini Berpotensi Banjir Kategori Tinggi

14 March 2024, 7:25

Polis mengatur lalu lintas kendaraan yang macet akibat banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTOKota-kota di Jawa Tengah saat ini terendam banjir, antara lain Semarang dan Pekalongan. Namun, meski banjir melanda hingga membuat akses jalan lumpuh, ternyata Jawa Tengah bukanlah provinsi berpotensi banjir kategori tinggi pada periode ini. Ada provinsi lainnya.“Pada tengah Maret 2024 ini ada satu provinsi di wilayah Indonesia yang diprediksi memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi,” ungkap BMKG, Kamis (14/3).Banjir bandang menerjang Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Pelakongan. Dua orang tewas. Foto: Kutnadi/AntaraLalu provinsi mana itu? “Wilayah Indonesia yang diprediksi memiliki potensi banjir dengan kategori TINGGI meliputi sebagian NTT (Kota Kupang, Kupang, Rote Ndao, Sumba Barat Daya, Timor Tengah Selatan),” jelas BMKG.Lebih lanjut BMKG menjelaskan, berdasarkan jumlah Zona Musim (ZOM), sebanyak 78%  wilayah Indonesia masuk musim hujan. Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, Riau hingga Lampung, Banten, sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT. Sebagian besar Pulau Kalimantan, Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku Utara, Maluku, dan Pulau Papua.Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTOAnalisis Curah HujanBMKG juga menganalisis curah hujan pada Dasarian I Maret 2024. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dasarian adalah jangka waktu yang lamanya sepuluh hari berturut-turut (tentang perkiraan cuaca).BMKG menjelaskan, curah hujan di Indonesia bervariasi dari kriteria rendah (6%), menengah (60%) dan tinggi (34%). Kriteria curah hujan rendah terjadi pada pesisir utara Aceh, bagian utara Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian Jambi, sebagian Lampung, sebagian Jawa Barat, Kalimantan TImur, Sulawesi Tengah, sebagian Gorontalo, sebagian Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara.Prediksi Curah HujanSedangkan prediksi curah hujan pada Dasarian II Maret 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah – menengah (0 – 150 mm/dasarian).Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50 – 150 mm/dasarian) berada di sebagian Sumatra bagian tengah-selatan, sebagian besar Jawa, sebagian Bali, sebagian NTB & sebagian kecil NTT, sebagian besar Kalimantan, sebagian Sulawesi bagian tengah-selatan, sebagian kecil Maluku, sebagian kecil Papbar, sebagian besar Papua;Wilayah yang diprediksikan mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi sebagian kecil Jawa, sebagian Bali bagian utara, sebagian kecil NTB, sebagian besar NTT, Maluku bagian selatan, sebagian kecil Papua bagian tengah;Wilayah Indonesia yang diprediksi memiliki potensi banjir dengan kategori TINGGI meliputi sebagian NTT (Kota Kupang, Kupang, Rote Ndao, Sumba Barat Daya, Timor Tengah Selatan).