71 Miliarder di Bawah 40 Tahun, Separuh Kekayaan Datang dari AI

71 Miliarder di Bawah 40 Tahun, Separuh Kekayaan Datang dari AI

Penyanyi dunia Taylor Swift (36) dan Rihanna (37), misalnya, tidak masuk daftar 40 besar karena kekayaan mereka berada di bawah ambang USD 1,8 miliar. Sebaliknya, miliarder termuda justru datang dari dunia AI, seperti tiga pendiri startup Mercor yang baru berusia 22 tahun.

Namun, sejarah juga mengajarkan bahwa kekayaan besar di usia muda tidak selalu menjamin keberlanjutan. Forbes mencatat, tidak semua miliarder muda akan mengikuti jejak panjang Mark Zuckerberg, Michael Dell, atau Sergey Brin. Beberapa justru tumbang akibat masalah tata kelola, etika, hingga hukum, seperti kasus Sam Bankman Fried dari FTX.

Satu hal yang pasti, booming AI telah mengubah ekonomi global. Generasi baru miliarder tidak lagi menunggu puluhan tahun untuk membangun kerajaan bisnis. Dengan teknologi, akses modal, dan skala global, kekayaan bisa tercipta dalam hitungan tahun bahkan sebelum usia 30.

Ke depan, publik dunia bisnis akan menyaksikan siapa yang mampu bertahan, berkembang, dan membangun nilai jangka panjang, serta siapa yang hanya menjadi bintang sesaat di era emas kecerdasan buatan.