Jakarta: Self-care atau perawatan diri merupakan sesuatu hal yang penting bagi generasi muda,. Self-care juga berdampak positif bagi kesehatan mental dan fisik, khususnya bagi mereka yang kesehariannya penuh dengan kesibukan.
Rutinitas self-care yang konsisten dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kehidupan sehari-hari.
Menurut, Helen L. Coons, seorang psikolog kesehatan, self-care merupakan cara kita merawat diri secara menyeluruh, baik secara fisik, emosional, dalam hubungan sosial, pekerjaan, pendidikan, maupun untuk sebagian orang, melalui aspek spiritual.
Untuk menghadapi dunia yang semakin cepat dan penuh tekanan, penting bagi generasi muda untuk memahami pentingnya self-care.
Berikut tujuh tips praktis self-care untuk generasi muda, beserta manfaatnya:
1. Menjaga pola tidur yang teratur
Tidur bagian penting dalam self-care karena membantu memulihkan energi dan meningkatkan konsentrasi yang cukup (7-8 jam per malam).
Kekurangan tidur bisa membuat suasana hati tidak stabil dan meningkatkan risiko penyakit. Dengan tidur yang cukup, tubuh dan pikiran dapat berfungsi secara optimal.
Manfaat: Tidur yang cukup mendukung kesehatan mental, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas serta suasana hati sepanjang hari.
2. Makan makanan sehat dan bergizi
Membantu menjaga energi dan mendukung kesehatan fisik serta mental. Memilih makanan yang bergizi, seperti buah, sayur, dan protein, dapat memberikan tubuh nutrisi yang dibutuhkan untuk beraktivitas dengan baik.
Manfaat: Makanan bergizi membantu meningkatkan konsentrasi, memberikan energi yang stabil, dan menurunkan risiko terkena penyakit.
3. Olahraga secara teratur
Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda bisa menjadi bagian dari rutinitas self-care. Olahraga meningkatkan endorfin dalam tubuh, yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Manfaat: Olahraga teratur meningkatkan kekuatan fisik, menjaga kesehatan jantung, dan memperbaiki suasana hati.
4. Mengurangi penggunaan media sosial
Terlalu lama menghabiskan waktu di media sosial dapat menyebabkan stres dan perasaan tidak puas, terutama jika sering membandingkan diri dengan orang lain. Batasi penggunaan media sosial agar tidak merusak kesehatan mental.
Manfaat: Mengurangi penggunaan media sosial membantu mengurangi perasaan cemas, meningkatkan rasa puas, dan mendorong waktu lebih produktif untuk aktivitas lain.
5. Luangkan waktu untuk hobi
Menyalurkan minat pada hobi yang disukai, seperti membaca, menulis, atau bermain musik, adalah cara efektif untuk meredakan stres. Melakukan aktivitas yang membuat bahagia membantu mengisi ulang energi positif.
Manfaat: Mengembangkan hobi dapat meningkatkan keterampilan, membantu menemukan ketenangan, dan mengurangi perasaan lelah serta jenuh.
6. Belajar mengatakan ‘tidak’
Memenuhi semua permintaan orang lain bisa menguras tenaga dan waktu. Belajar mengatakan ‘tidak’ saat diperlukan adalah bagian dari self-care, agar kita tidak terlalu lelah dan bisa fokus pada hal-hal yang penting.
Manfaat: Mengatakan ‘tidak’ dengan bijak membantu menghindari kelelahan, menjaga batasan diri, dan meningkatkan kepuasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
7. Luangkan waktu untuk refleksi diri
Melakukan refleksi atau evaluasi diri secara berkala membantu mengidentifikasi apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki dalam hidup. Bisa dilakukan dengan menulis jurnal, meditasi, atau hanya sekadar merenung sejenak.
Manfaat: Refleksi diri membantu kita lebih memahami diri sendiri, menetapkan tujuan yang jelas, dan meningkatkan kualitas hidup.
Self-care merupakan investasi kecil yang berdampak besar bagi kesehatan dan kebahagiaan. Dengan menjalankan tips-tips di atas, anak muda bisa lebih siap menghadapi tekanan kehidupan sehari-hari.
(Nithania Septianingsih)
Jakarta: Self-care atau perawatan diri merupakan sesuatu hal yang penting bagi generasi muda,. Self-care juga berdampak positif bagi kesehatan mental dan fisik, khususnya bagi mereka yang kesehariannya penuh dengan kesibukan.
Rutinitas self-care yang konsisten dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kehidupan sehari-hari.
Menurut, Helen L. Coons, seorang psikolog kesehatan, self-care merupakan cara kita merawat diri secara menyeluruh, baik secara fisik, emosional, dalam hubungan sosial, pekerjaan, pendidikan, maupun untuk sebagian orang, melalui aspek spiritual.
Untuk menghadapi dunia yang semakin cepat dan penuh tekanan, penting bagi generasi muda untuk memahami pentingnya self-care.
Berikut tujuh tips praktis self-care untuk generasi muda, beserta manfaatnya:
1. Menjaga pola tidur yang teratur
Tidur bagian penting dalam self-care karena membantu memulihkan energi dan meningkatkan konsentrasi yang cukup (7-8 jam per malam).
Kekurangan tidur bisa membuat suasana hati tidak stabil dan meningkatkan risiko penyakit. Dengan tidur yang cukup, tubuh dan pikiran dapat berfungsi secara optimal.
Manfaat: Tidur yang cukup mendukung kesehatan mental, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas serta suasana hati sepanjang hari.
2. Makan makanan sehat dan bergizi
Membantu menjaga energi dan mendukung kesehatan fisik serta mental. Memilih makanan yang bergizi, seperti buah, sayur, dan protein, dapat memberikan tubuh nutrisi yang dibutuhkan untuk beraktivitas dengan baik.
Manfaat: Makanan bergizi membantu meningkatkan konsentrasi, memberikan energi yang stabil, dan menurunkan risiko terkena penyakit.
3. Olahraga secara teratur
Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda bisa menjadi bagian dari rutinitas self-care. Olahraga meningkatkan endorfin dalam tubuh, yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Manfaat: Olahraga teratur meningkatkan kekuatan fisik, menjaga kesehatan jantung, dan memperbaiki suasana hati.
4. Mengurangi penggunaan media sosial
Terlalu lama menghabiskan waktu di media sosial dapat menyebabkan stres dan perasaan tidak puas, terutama jika sering membandingkan diri dengan orang lain. Batasi penggunaan media sosial agar tidak merusak kesehatan mental.
Manfaat: Mengurangi penggunaan media sosial membantu mengurangi perasaan cemas, meningkatkan rasa puas, dan mendorong waktu lebih produktif untuk aktivitas lain.
5. Luangkan waktu untuk hobi
Menyalurkan minat pada hobi yang disukai, seperti membaca, menulis, atau bermain musik, adalah cara efektif untuk meredakan stres. Melakukan aktivitas yang membuat bahagia membantu mengisi ulang energi positif.
Manfaat: Mengembangkan hobi dapat meningkatkan keterampilan, membantu menemukan ketenangan, dan mengurangi perasaan lelah serta jenuh.
6. Belajar mengatakan ‘tidak’
Memenuhi semua permintaan orang lain bisa menguras tenaga dan waktu. Belajar mengatakan ‘tidak’ saat diperlukan adalah bagian dari self-care, agar kita tidak terlalu lelah dan bisa fokus pada hal-hal yang penting.
Manfaat: Mengatakan ‘tidak’ dengan bijak membantu menghindari kelelahan, menjaga batasan diri, dan meningkatkan kepuasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
7. Luangkan waktu untuk refleksi diri
Melakukan refleksi atau evaluasi diri secara berkala membantu mengidentifikasi apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki dalam hidup. Bisa dilakukan dengan menulis jurnal, meditasi, atau hanya sekadar merenung sejenak.
Manfaat: Refleksi diri membantu kita lebih memahami diri sendiri, menetapkan tujuan yang jelas, dan meningkatkan kualitas hidup.
Self-care merupakan investasi kecil yang berdampak besar bagi kesehatan dan kebahagiaan. Dengan menjalankan tips-tips di atas, anak muda bisa lebih siap menghadapi tekanan kehidupan sehari-hari.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(PRI)