Jakarta: Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah waktu yang tepat untuk melepaskan penat dan memulihkan energi.
Namun, bagi seorang workaholic—yaitu individu yang cenderung terlalu fokus pada pekerjaan hingga sulit beristirahat—meninggalkan pekerjaan bahkan hanya beberapa hari bisa terasa sulit. Berikut adalah beberapa cara untuk menikmati liburan tanpa rasa bersalah:
1. Persiapkan dengan Matang
Sebelum berangkat, siapkan diri Anda. Aktifkan auto-reply di email untuk memberi tahu rekan kerja bahwa Anda sedang liburan.
Delegasikan tugas penting kepada kolega yang dapat dipercaya, dan buat daftar pekerjaan yang harus selesai sebelum berangkat agar pikiran lebih tenang.
2. Batasi Akses ke Pekerjaan
Jika harus bekerja, tentukan jadwal untuk mengecek email, misalnya satu jam setiap pagi. Matikan notifikasi aplikasi pekerjaan di ponsel agar tidak terganggu.
3. Beradaptasi dengan Suasana Liburan
Hari pertama liburan sering terasa aneh. Berikan waktu bagi diri Anda untuk beradaptasi. Mulailah dengan aktivitas santai seperti membaca buku atau berjalan-jalan menikmati pemandangan.
4. Nikmati Aktivitas yang Menarik
Isi waktu dengan kegiatan seperti hiking, mencicipi kuliner lokal, atau mengunjungi tempat wisata. Jika Anda terbiasa berolahraga, tetap lakukan dengan suasana santai.
5. Kurangi Ketergantungan pada Gadget
Hindari membawa terlalu banyak gadget. Gunakan waktu liburan untuk merenung, berbincang dengan orang terdekat, atau sekadar menikmati pemandangan sekitar tanpa gangguan teknologi.
6. Ubah Pola Pikir tentang Liburan
Pahami bahwa liburan adalah investasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas. Fokuslah pada momen kecil yang menyenangkan, bukan pada kesempurnaan.
7. Manfaatkan Kebersamaan
Liburan bersama keluarga atau teman bisa membantu Anda lebih rileks dan membangun hubungan lebih erat. Buat kesepakatan bersama untuk mengurangi aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan.
Liburan adalah cara untuk memperbarui energi dan perspektif, bukan menghilangkan identitas sebagai individu produktif.
Dengan perencanaan yang baik, workaholic pun bisa menikmati liburan dengan maksimal. Ingat, dunia tetap berjalan meskipun Anda mengambil jeda sejenak dari pekerjaan. Jadi, nikmati waktu liburan Anda sepenuhnya!
Baca Juga:
Ingin Wisata Kuliner? Yuk Kunjungi 6 Kota dengan Kuliner Terbaik di Indonesia
Jakarta: Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah waktu yang tepat untuk melepaskan penat dan memulihkan energi.
Namun, bagi seorang workaholic—yaitu individu yang cenderung terlalu fokus pada pekerjaan hingga sulit beristirahat—meninggalkan pekerjaan bahkan hanya beberapa hari bisa terasa sulit. Berikut adalah beberapa cara untuk menikmati liburan tanpa rasa bersalah:
1. Persiapkan dengan Matang
Sebelum berangkat, siapkan diri Anda. Aktifkan auto-reply di email untuk memberi tahu rekan kerja bahwa Anda sedang liburan.
Delegasikan tugas penting kepada kolega yang dapat dipercaya, dan buat daftar pekerjaan yang harus selesai sebelum berangkat agar pikiran lebih tenang.
2. Batasi Akses ke Pekerjaan
Jika harus bekerja, tentukan jadwal untuk mengecek email, misalnya satu jam setiap pagi. Matikan notifikasi aplikasi pekerjaan di ponsel agar tidak terganggu.
3. Beradaptasi dengan Suasana Liburan
Hari pertama liburan sering terasa aneh. Berikan waktu bagi diri Anda untuk beradaptasi. Mulailah dengan aktivitas santai seperti membaca buku atau berjalan-jalan menikmati pemandangan.
4. Nikmati Aktivitas yang Menarik
Isi waktu dengan kegiatan seperti hiking, mencicipi kuliner lokal, atau mengunjungi tempat wisata. Jika Anda terbiasa berolahraga, tetap lakukan dengan suasana santai.
5. Kurangi Ketergantungan pada Gadget
Hindari membawa terlalu banyak gadget. Gunakan waktu liburan untuk merenung, berbincang dengan orang terdekat, atau sekadar menikmati pemandangan sekitar tanpa gangguan teknologi.
6. Ubah Pola Pikir tentang Liburan
Pahami bahwa liburan adalah investasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas. Fokuslah pada momen kecil yang menyenangkan, bukan pada kesempurnaan.
7. Manfaatkan Kebersamaan
Liburan bersama keluarga atau teman bisa membantu Anda lebih rileks dan membangun hubungan lebih erat. Buat kesepakatan bersama untuk mengurangi aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan.
Liburan adalah cara untuk memperbarui energi dan perspektif, bukan menghilangkan identitas sebagai individu produktif.
Dengan perencanaan yang baik, workaholic pun bisa menikmati liburan dengan maksimal. Ingat, dunia tetap berjalan meskipun Anda mengambil jeda sejenak dari pekerjaan. Jadi, nikmati waktu liburan Anda sepenuhnya!
Baca Juga:
Ingin Wisata Kuliner? Yuk Kunjungi 6 Kota dengan Kuliner Terbaik di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(SUR)