7 Keunggulan Mesin Pemerah Susu Sapi Semi Otomatis Buatan Mahasiswa Unesa, Salah Satunya Berbahan Food Grade

24 April 2023, 17:07

SURABAYA, suaramerdeka.com – Ada 7 keunggulan mesin pemerah susu sapi semi otomatis buatan mahasiswa Unesa, salah satunya berbahan food grade. Baru-baru ini, beberapa mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) merancang mesin pemerah susu sapi semi-otomatis. Mesin ini dirancang untuk memudahkan proses produksi bagi pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM susu sapi perah. Baca Juga: Sophia Latjuba Banjir Komentar Kenakan Busana Lipa’ Sabbe Saat Momen Lebaran, Netizen: Pakai Sarung Aja Cakep
Berawal keresahan mereka terhadap kondisi UKM di lapangan yang masih mengandalkan tenaga konvensional atau manual. Inovasi mesin pemerah susu ini lahir dari tangan Akdri Bagus Zulvikar, Ahmad Sabili, M. Shihab Akbar, Muhammad Rardin dan Abdul Latif Sanni.

Mereka dibimbing oleh Novi Sukma Drastiawati ST MEng. Baca Juga: Ingin Menjadikan Aglonema Lain Berwarna Merah Daunnya, Ikuti Langkah Langkah Berikut Ini… Dosen pembimbing tersebut mengatakan, bahwa inovasi tersebut berangkat dari temuan mahasiswanya di lapangan. “Temuan di lapangan, UKM susu sapi perah yang masih sangat tradisional, butuh tenaga yang banyak dan waktu yang panjang,” kata Novi dilansir dari laman unesa.ac.id. Novi mengatakan bahwa saat ini sudah zamannya teknologi dan produk di pasar pun kompetitif. Baca Juga: Ternyata! Pelihara Kucing bisa Bikin Hidup Sejahtera Agar bisa bersaing maka UKM butuh proses produksi yang efektif dan efisien tanpa mengurangi kualitas susu yang dihasilkan. Menurut Novi, dari kondisi itulah sehingga mahasiswa tergabung dalam tim inovasi Unesa tersebut melakukan riset dan pendalaman untuk membuat sebuah mesin khusus yang membantu proses produksi susu sapi perah. “Kami temukan ide dan langsung membuatnya. Kemudian kami tawarkan alat ini kepada UKM. Rupanya banyak yang merespon secara positif,” ucap Novi. Baca Juga: Jangan Asal Menyiram Aglonema, Cek Dulu Kondisi Media Tanam Mesin tersebut, lanjutnya, sudah digunakan UKM susu sapi perah, salah satu UKM di Singolangu, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan. Respons mereka terhadap mesin tersebut sangat bagus dan merasa terbantu. Selain pekerjaan bisa lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan pun relatih tidak terlalu besar. Baca Juga: Ternyata Pasangan Sejoli Deva Mahenra dan Mikha Tambayong Ternyata Punya Selera Makan yang Sama, Yaitu… Mesin tersebut menggunakan daya yang relatif kecil sehingga tidak terlalu berdampak pada biaya listrik. Mesin pemerah susu sapi semi otomatis ini memiliki sejumlah keunggulan: Pertama, tenaga listrik yang dibutuhkan relatif kecil, tetapi memiliki kekuatan penyedotan yang cukup bagus. Baca Juga: Rekayasa Lalin Kembali Dilakukan, Simak Jadwal One Way, Contra Flow Serta Ganjil Genap Arus Balik Lebaran 2023 Kedua, karet yang digunakan pada puting sapi disesuaikan dengan kondisi puting sapi, tidak terlalu keras atau lunak. Ketiga, setiap tabung penyedot susu disiapkan untuk jenis sapi yang berbeda-beda. Keempat, pengguna bisa mengatur kecepatan penyedotan lewat pulsator. Kelima, proses pompa tidak berisik. Baca Juga: Intip Rahasia Menanam Bonggol Aglonema dengan Tisu, Gunakan Bonggol yang Sehat Keenam, proses maintenance mesin terbilang gampang, bisa menggunakan oli hidrolik yang banyak di pasaran. Ketujuh, komponen mesin menggunakan bahan food grade sehingga aman dan susu yang dihasilkan tidak terkontaminasi bakteri. Lalu bagaimana cara kerjanya? Pertama, bersihkan puting sapi terlebih dahulu, lalu pasangkan milk claw pada puting sapi yang akan diperah. Kedua, aktifkan mesin dengan mencolokkan saklar vacuum pump pada stop kontak. Ketiga, tunggu mesin bertekanan daya hisap pada -50-(-60) kpa (kilopascal) satuan tekanan udara. Keempat, bukan kran pada tabung vakum dan tunggu daya hisap mencapai tekanan yang dibutuhkan. Kelima, pasangkan milk claw pada puting sapi dan mulai proses penyedotan. Perempuan kelahiran Blitar itu melanjutkan bahwa mesin tersebut akan terus dikembangkan dan disempurnakan dari yang awalnya semi-otomatis bisa menjadi otomatis. Dia berharap mesin tersebut juga bisa diproduksi secara masal dan bisa dipakai banyak UKM susu sapi perah di berbagai daerah.

Partai

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi