Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

6 Fakta Kebakaran Hebat di Kemayoran Jakpus, 200 Rumah Terdampak dan 1.800 Jiwa Mengungsi – Page 3

6 Fakta Kebakaran Hebat di Kemayoran Jakpus, 200 Rumah Terdampak dan 1.800 Jiwa Mengungsi – Page 3

Sekitar pukul 12.00 WIB, Selasa (10/12) siang hari, Satim (52) terbangun dari tidur lelapnya di rumah lantai dasarnya. Yang pertama kali didengar ada suara warga saling bersahutan minta tolong karena ada kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dilihat ke luar rumahnya, asap hitam telah mengepung sekitaran gang rumahnya siang itu. Beberapa warga juga tengah sibuk lalu lalang membawa ember menuju sumber api yang berasal dari tetangga depan rumahnya.

“Keluar rumah sudah gelap karena asep kan, mau pada padamin api enggak bisa (api tetap menyala),” kata Satim sambil menunjuk lokasi sumber kebakaran, Rabu (11/12/2024).

Api pertama kali disebabkan dari kelalaian tatangga Satim yang sedang masak air, tapi ditinggalkan.

Tidak ada yang menyadari awal mula kejadian kebakaran itu. Namun karena rumah disekitar dominan bangunan semi permanen menjadi pemicu kebakaran Kemayoran terjadi dan merambat ke rumah lainnya.

Di sumber api itu rupanya masih ada tetangganya yang terjebak di lantai atas rumah. Di tengah kepulan asap hitam yang sudah membubung tinggi, Satim dengan warga lainnya yang sibuk memadamkan api dengan alat seadanya mendengar suara teriakan.

“Kalau dilihat itu suaminya ada di atas, istrinya tinggal pergi mungkin enggak tau kemana. Lompat lah dia untung cuman luka-luka aja,” terang Satim.

Hanya berselang beberapa menit saja, petugas pemadam kebakaran sudah tiba di sekitaran lokasi kejadian. Dikarenakan akses menuju sumber api yang sulit api kian membesar.

Malangnya Satim, dia hanya bisa menyaksikan saja istana kecilnya dilahap si jago merah bersama dengan rumah tetangga lainnya.

Hanya badan dan baju bekas kemarin yang dia pakai berhasil terselamatkan.

“Mau nyari ngais barang di rumah barang kali masih ada yang kesisa juga enggak bisa kan karena masih di garis polisi (gang rumahnya), jadi enggak bisa lewat,” keluh dia dengan wajah yang memelas.