Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 500 pengemudi ojek online (ojol) di Surabaya menggelar acara doa bersama untuk Affan Kurniawan, warga Jakarta yang tewas dilindas mobil rantis Brimob beberapa waktu lalu. Gelar doa bersama itu dilaksanakan di halaman Lapangan A Polrestabes Surabaya, Senin (1/9/2025).
Acara gelar doa untuk Affan Kurniawan itu dihadiri oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan beserta jajarannya. Di hadapan para ojol, Luthfie meminta maaf atas peristiwa yang terjadi kepada Affan Kurniawan. Ia menegaskan peristiwa itu akan menjadi catatan bagi instansi kepolisian untuk terus berbenah demi melayani masyarakat.
“Momen ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum. Juga untuk mempererat tali silaturahmi antara kami pihak kepolisian dan masyarakat khususnya jenangan semua para pengemudi ojek online,” kata Luthfie.
Dalam acara tersebut, Luthfie menyempatkan untuk berdialog dengan para driver ojol yang hadir. Luthfie mendengarkan setiap keluhan dari para driver. Terutama yang menyangkut dengan kinerja anggotanya di lapangan.
Setelah selesai berdialog, Luthfie bersama pejabat utama Polrestabes Surabaya membagikan paket beras kepada para driver ojek online. Ia berharap, bantuan paket beras yang diberikan bisa mengurangi sedikit beban para driver ojol.
“Bantuan berupa paket beras kepada rekan Ojol ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama,” imbuhnya.
Setelah membagikan beras, Luthfie berpesan kepada para peserta gelar doa agar turut serta menjadi bagian dari pelindung dan penjaga kota Surabaya. Ia berharap agar hubungan antara Polrestabes Surabaya dan masyarakat utamanya driver ojol semakin baik.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Surabaya untuk peduli dan menjaga keamanan di lingkungan masing – masing. Ayo arek Suroboyo kita Jogo Suroboyo bersama – sama agar kota kita ini aman dan damai,” pungkasnya. (ang/ian)
