Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

5 Hal tentang Penyerang Predator Seks Reynhard Sinaga di Penjara

5 Hal tentang Penyerang Predator Seks Reynhard Sinaga di Penjara

Jakarta

Reynhard Sinaga, predator seks yang sedang menjalani masa hukumannya di penjara Inggris, menjadi target serangan sesama narapidana. Pelaku disebut muak dengan tindak kejahatan yang dilakukan pria yang masih berstatus warga negara Indonesia (WNI) tersebut.

Reynhard yang kini berusia 41 tahun, seperti dilansir media lokal Inggris, The Sun dan The Standard, Selasa (17/12/2024), nyaris mengalami luka serius dalam serangan yang terjadi di dalam penjara HMP Wakefield di Inggris pada Juli lalu.

Tindak penyerangan terhadap Reynhard itu diduga telah direncanakan sebelumnya oleh sesama narapidana di dalam penjara tersebut.

Berikut hal-hal mengenai pemukulan terhadap Reynhard.

1 Kasus Reynhard

Tindak penyerangan terhadap Reynhard itu terjadi saat dia sedang menjalani masa hukuman penjara seumur hidup, dengan hukuman minimum 40 tahun penjara, di HMP Wakefield.

Dia dihukum penjara seumur hidup oleh pengadilan Manchester pada Januari 2020 lalu, setelah dinyatakan terbukti bersalah dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria, selama rentang waktu 2,5 tahun mulai dari 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.

Hakim Suzanne Goddard saat menjatuhkan putusan pada saat itu, seperti dilansir BBC, menggambarkan Reynhard sebagai “predator seksual setan” yang “tidak akan pernah aman untuk dibebaskan.”

2. Alami Luka Serius

Dilansir media lokal Inggris, The Sun dan The Standard, Selasa (17/12/2024), Reynhard nyaris mengalami luka serius dalam serangan yang terjadi di dalam penjara HMP Wakefield di Inggris pada Juli lalu.

Reynhard dilaporkan hampir mengalami luka serius dalam penyerangan. Serangan oleh sesama narapidana itu berhasil dihentikan oleh sejumlah sipir penjara.

“Sinaga itu arogan dan dibenci semua orang. Dia menjadi target yang jelas karena kejahatan bejat yang dilakukannya,” tutur seorang sumber yang memahami insiden penyerangan itu saat berbicara kepada The Sun.

“Dia nyaris dalam bahaya yang sangat serius. Dia dalam bahaya,” sebut sumber tersebut

Lihat juga Video: Sederet Fakta Predator Seks Cabuli-Sodomi 35 Anak di Pasaman Sumbar

3. Pelaku Disidang

Foto: BBC Magazine

Narapidana bernama Jack McRae itu, seperti dilansir BBC, Rabu (18/12/2024), dituduh berupaya memicu cedera tubuh parah terhadap Reynhard dalam tindak penyerangan yang terjadi di dalam penjara HMP Wakefield, West Yorkshire, pada 4 Juli 2023 lalu.

McRae yang berusia 32 tahun dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Leeds via video-link dari HMP Frankland, tempatnya ditahan saat ini. Dia didakwa atas percobaan menyebabkan cedera tubuh yang serius terhadap orang lain, atau disebut grievous bodily harm (GBH) di Inggris.

Dalam persidangan perdana itu, McRae tidak mengajukan pembelaan apa pun untuk perbuatannya terhadap Reynhard.

4. Tak Hanya Serang Reynhard

McRae juga dijerat tiga dakwaan penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh yang nyata atau actual bodily harm (ABH), satu dakwaan percobaan menyebabkan cedera tubuh yang nyata (ABH), dan satu dakwaan penyerangan terhadap sipir penjara.

Semua tindak penyerangan itu terjadi di dalam penjara HMP Wakefield antara Mei dan Agustus 2023 lalu.

McRae dipindahkan dari HMP Wakefiled ke penjara Frankland di Co Durham setelah dia melakukan rentetan penyerangan tersebut. Dia disebut juga melakukan penyerangan terhadap sejumlah narapidana lainnya, termasuk narapidana kasus pemerkosaan anak.
Setelah persidangan perdana selesai digelar, pengadilan memerintahkan McRae untuk menghadiri sidang lanjutan pada 16 Januari mendatang.

Lihat juga Video: Sederet Fakta Predator Seks Cabuli-Sodomi 35 Anak di Pasaman Sumbar

5. Sering Serang Napi Pemerkosa

Foto: BBC Magazine

Jack McRae memiliki riwayat panjang untuk tindak penyerangan terhadap sesama narapidana. Beberapa narapidana yang menjadi korban McRae merupakan narapidana kasus pemerkosaan.

McRae, seperti dilansir The Standard dan Daily Echo, Rabu (18/12/2024), pernah didakwa atas percobaan menyebabkan cedera tubuh yang serius terhadap orang lain terkait penyerangan yang dilakukannya terhadap seorang pemerkosa anak bernama Wilbert Dyce di penjara HMP Wakefield, West Yorkshire, tahun 2023 lalu.

Dia juga didakwa menyerang beberapa narapidana lainnya di penjara tersebut. McRae dipindahkan dari HMP Wakefiled ke penjara Frankland di Co Durham setelah dia melakukan rentetan penyerangan brutal.

Tindak penyerangan yang dilakukan McRae tidak hanya dilakukan di penjara HMP Wakefield, namun juga di penjara lainnya yang menjadi tempatnya ditahan sebelum itu. McRae bahkan pernah didakwa atas percobaan pembunuhan terhadap seorang narapidana dan telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Dalam penyerangan brutal yang terjadi di penjara HMP Albany pada Oktober 2022, McRae dilaporkan melemparkan teko berisi air mendidih ke seorang narapidana bernama Alexander Prosser dan menggorok leher narapidana itu dengan pisau yang dibuat dari sikat gigi dan silet.

Serangan itu membuat Prosser mengalami luka parah di bagian leher dan menderita luka bakar tingkat satu pada wajahnya.

McRae dan Prosser tidak pernah terlibat pertengkaran sebelum penyerangan brutal itu terjadi. Dalam keterangannya kepada staf penjara usai penyerangan itu, McRae mengaku sengaja menargetkan Prosser karena dia seorang paedofil.

Lihat juga Video: Sederet Fakta Predator Seks Cabuli-Sodomi 35 Anak di Pasaman Sumbar

Halaman 2 dari 3

(aik/aik)