YOGYAKARTA – Cacar air adalah penyakit infeksi yang cukup umum, terutama pada anak-anak, dan disebabkan oleh virus Varicella zoster. Meskipun ruam khasnya mudah dikenali, gejala awal penyakit ini sering tampak samar dan menyerupai flu biasa. Banyak orang tua mungkin tidak menyadari bahwa anak mereka sudah terjangkit cacar air hingga bintik merah mulai tampak. Padahal, fase awal ini adalah saat di mana virus paling mudah menular. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala awal cacar air agar tindakan segera dapat diambil untuk mencegah penyebaran dan memberikan perawatan yang tepat.
1. Demam ringan hingga sedang
Gejala awal cacar air yang paling umum adalah demam yang biasanya berkisar antara 38–39°C. Demam ini sering kali muncul sebelum tanda lain terlihat di kulit. Pada beberapa anak, demam disertai perasaan lemas dan lesu. Kondisi ini biasanya berlangsung 1–2 hari sebelum ruam muncul. Jika demam terlalu tinggi atau berlangsung lebih dari 3 hari, perlu konsultasi ke dokter.
2. Sakit kepala dan rasa tidak enak badan
Sakit kepala biasanya muncul bersama demam dan menunjukkan bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi virus. Banyak anak merasa tidak nyaman dan cenderung lebih rewel dari biasanya. Rasa tidak enak badan bisa membuat mereka enggan melakukan aktivitas sehari-hari. Gejala ini bisa sangat mirip flu, sehingga sering salah dikenali. Penting untuk memperhatikan kapan gejala ini muncul dan apakah ada tanda lain menyusul.
Ilustrasi gejala awal cacar air pada anak yang jarang disadari orang tua (Freepik)
3. Nafsu makan menurun
Penurunan nafsu makan merupakan salah satu tanda awal yang sering terjadi. Anak bisa menolak makan karena merasa lelah atau tidak nyaman. Nafsu makan yang menurun secara drastis bisa menjadi salah satu tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Anda dapat mencoba memberikan makanan lembut atau camilan sehat untuk menjaga energi. Pastikan pula anak tetap terhidrasi dengan baik selama fase ini.
4. Rasa lemas dan letih
Rasa lelah yang muncul bersamaan dengan demam atau sebelum ruam adalah tanda lain dari cacar air. Anak mungkin terlihat mengantuk, kurang bertenaga, atau tidak seaktif biasanya. Rasa lelah ini bisa bertahan selama beberapa hari sebelum ruam muncul. Membiarkan anak beristirahat cukup bisa membantu mempercepat pemulihan. Pantau juga bila rasa lelah disertai gejala lain yang memburuk.
5. Gejala mirip flu
Gejala awal cacar air sering menyerupai flu, seperti hidung tersumbat, batuk ringan, atau bersin. Ini terjadi karena virus juga memengaruhi sistem pernapasan atas. Kadang-kadang gejala ini membuat orang tua tidak segera curiga terhadap cacar air. Gejala pernapasan ini biasanya tidak berat, tetapi tetap perlu diwaspadai. Bila setelah gejala flu muncul bintik merah, kemungkinan adalah cacar air.
Ilustrasi gejala awal cacar air pada anak yang jarang disadari orang tua (Freepik)
Bagaimana gejala berkembang?
Biasanya, setelah 1–2 hari mengalami gejala awal tersebut, ruam khas cacar air mulai muncul di kulit. Ruam awalnya berupa bintik merah kecil yang kemudian berubah menjadi lepuhan berisi cairan. Pada akhirnya, lepuhan akan pecah, mengering, dan membentuk keropeng. Tahap ini berulang pada bagian tubuh lain selama beberapa hari, sehingga terlihat berbagai jenis ruam sekaligus. Ini juga merupakan fase paling menular, jadi penting untuk menjaga jarak dan kebersihan.
Pentingnya mengenali gejala awal
Mengetahui gejala awal cacar air membantu Anda mengambil tindakan lebih cepat untuk mencegah penularan. Melansir KidsHealth, Minggu, 16 November, anak bisa sudah menularkan virus bahkan sebelum ruam muncul, sehingga isolasi dini bisa mengurangi risiko penyebaran. Tindakan cepat juga memungkinkan Anda mengelola demam dan mencegah komplikasi. Gejala awal juga memberi waktu bagi Anda untuk mempersiapkan perawatan di rumah dengan lebih baik. Secara keseluruhan, kewaspadaan sejak awal bisa membuat proses pemulihan lebih nyaman.
Jika Anda menduga anak mengalami cacar air, pastikan untuk membatasi kontak dengan orang lain. Beri anak banyak cairan dan makanan lunak agar tetap bertenaga. Mandi air hangat dan pakaian longgar bisa membantu mengatasi rasa tidak nyaman. Catat perkembangan gejala dan jangan ragu untuk menghubungi dokter jika gejala makin parah. Kebersihan tangan dan lingkungan juga sangat penting agar penyebaran virus terhenti.
Gejala awal cacar air sering kali tidak mencolok dan mirip flu biasa. Namun, dengan memahami tanda-tanda di atas, Anda bisa lebih waspada dan mengambil tindakan tepat. Jika ditangani dengan baik sejak awal, proses penyembuhan bisa berjalan lebih lancar. Penting untuk menjaga anak tetap nyaman dan berkonsultasi ke dokter bila ragu.
