Jakarta: Mantan juara dunia kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengalami insiden tak menyenangkan ketika hendak melakukan perjalanan dari Las Vegas menuju Los Angeles pada Sabtu, 11 Januari 2025. Petarung MMA legendaris ini dilaporkan dikeluarkan dari pesawat FlyFrontier karena duduk di dekat barisan pintu darurat.
Video pengusiran Khabib dari pesawat dengan cepat beredar luas di media sosial, memancing beragam komentar dari para penggemarnya dan warganet.
Kejadian bermula saat Khabib yang memiliki rekor sempurna 29-0 di UFC duduk di kursi dekat pintu darurat. Menurut peraturan penerbangan Amerika Serikat, penumpang yang duduk di area tersebut diwajibkan mampu berbahasa Inggris dengan baik.
Khabib menyatakan dirinya memenuhi syarat tersebut, tetapi kru pesawat tetap memintanya untuk pindah kursi. Dalam percakapan yang terekam, kru pesawat berkata, “Anda dapat mengambil tempat duduk yang berbeda atau kami dapat mengantar Anda keluar dari pesawat.”
Baca juga: Mengenal Dagestan, Wilayah Terpencil Penghasil Petarung MMA di Rusia
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Khabib memberikan klarifikasi. Ia menegaskan pramugari bertindak arogan.
Berikut lima fakta terkait insiden ini versi Khabib:
1. Duduk di Baris Pintu Darurat
Khabib duduk di barisan pintu darurat yang memiliki aturan ketat. Penumpang di posisi ini harus mampu berbahasa Inggris untuk membantu kru dalam keadaan darurat. Meskipun Khabib memenuhi syarat tersebut, kru maskapai tetap memintanya pindah kursi tanpa memberikan alasan yang jelas.
“Meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan dapat memahami semuanya dan setuju untuk membantu, dia tetap bersikeras mengeluarkan saya dari tempat duduk saya,” ujar Khabib, Senin, 13 Januari 2025.
2. Maskapai yang Terlibat Adalah FlyFrontier
Dalam klarifikasinya, Khabib menegaskan bahwa maskapai yang digunakan adalah FlyFrontier, bukan AlaskaAir seperti yang ramai diberitakan. Kesalahan ini sebelumnya sempat memicu salah paham di kalangan publik.
“Saya perlu mengklarifikasi bahwa itu adalah@flyfrontier bukan AlaskaAir,” tegas Khabib.
3. Perlakuan Kasar Kru Pesawat
Khabib mengungkapkan bahwa kru pesawat bersikap kasar sejak awal percakapan, meskipun dirinya menunjukkan sikap kooperatif.
“Wanita yang mendatangi saya dengan pertanyaan sangat kasar sejak awal,” ungkapnya.
4. Dikeluarkan dari Pesawat
Setelah percakapan selama dua menit, kru memanggil petugas keamanan dan meminta Khabib untuk turun dari pesawat. Insiden ini terekam dalam video yang memperlihatkan Khabib meninggalkan pesawat dengan tenang.
“Tetapi setelah 2 menit percakapan, dia memanggil keamanan dan saya diturunkan dari pesawat ini,” ujar Khabib.
5. Melanjutkan Perjalanan dengan Maskapai Lain
Setelah menunggu sekitar 1,5 jam, Khabib akhirnya melanjutkan perjalanan ke Los Angeles dengan maskapai lain. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi pihak maskapai untuk bersikap lebih baik kepada pelanggan di masa depan.
“Saya melakukan yang terbaik untuk tetap tenang dan hormat seperti yang dapat Anda lihat di video.Tetapi para anggota kru itu bisa melakukan yang lebih baik lain kali dan bersikap baik kepada klien,” ujar Khabib.
Insiden ini menjadi sorotan karena melibatkan sosok atlet yang sangat dihormati, sekaligus menimbulkan pertanyaan tentang sikap profesionalisme kru maskapai terhadap penumpangnya.
Jakarta: Mantan juara dunia kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengalami insiden tak menyenangkan ketika hendak melakukan perjalanan dari Las Vegas menuju Los Angeles pada Sabtu, 11 Januari 2025. Petarung MMA legendaris ini dilaporkan dikeluarkan dari pesawat FlyFrontier karena duduk di dekat barisan pintu darurat.
Video pengusiran Khabib dari pesawat dengan cepat beredar luas di media sosial, memancing beragam komentar dari para penggemarnya dan warganet.
Kejadian bermula saat Khabib yang memiliki rekor sempurna 29-0 di UFC duduk di kursi dekat pintu darurat. Menurut peraturan penerbangan Amerika Serikat, penumpang yang duduk di area tersebut diwajibkan mampu berbahasa Inggris dengan baik.
Khabib menyatakan dirinya memenuhi syarat tersebut, tetapi kru pesawat tetap memintanya untuk pindah kursi. Dalam percakapan yang terekam, kru pesawat berkata, “Anda dapat mengambil tempat duduk yang berbeda atau kami dapat mengantar Anda keluar dari pesawat.”
Baca juga: Mengenal Dagestan, Wilayah Terpencil Penghasil Petarung MMA di Rusia
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Khabib memberikan klarifikasi. Ia menegaskan pramugari bertindak arogan.
Berikut lima fakta terkait insiden ini versi Khabib:
1. Duduk di Baris Pintu Darurat
Khabib duduk di barisan pintu darurat yang memiliki aturan ketat. Penumpang di posisi ini harus mampu berbahasa Inggris untuk membantu kru dalam keadaan darurat. Meskipun Khabib memenuhi syarat tersebut, kru maskapai tetap memintanya pindah kursi tanpa memberikan alasan yang jelas.
“Meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan dapat memahami semuanya dan setuju untuk membantu, dia tetap bersikeras mengeluarkan saya dari tempat duduk saya,” ujar Khabib, Senin, 13 Januari 2025.
2. Maskapai yang Terlibat Adalah FlyFrontier
Dalam klarifikasinya, Khabib menegaskan bahwa maskapai yang digunakan adalah FlyFrontier, bukan AlaskaAir seperti yang ramai diberitakan. Kesalahan ini sebelumnya sempat memicu salah paham di kalangan publik.
“Saya perlu mengklarifikasi bahwa itu adalah@flyfrontier bukan AlaskaAir,” tegas Khabib.
3. Perlakuan Kasar Kru Pesawat
Khabib mengungkapkan bahwa kru pesawat bersikap kasar sejak awal percakapan, meskipun dirinya menunjukkan sikap kooperatif.
“Wanita yang mendatangi saya dengan pertanyaan sangat kasar sejak awal,” ungkapnya.
4. Dikeluarkan dari Pesawat
Setelah percakapan selama dua menit, kru memanggil petugas keamanan dan meminta Khabib untuk turun dari pesawat. Insiden ini terekam dalam video yang memperlihatkan Khabib meninggalkan pesawat dengan tenang.
“Tetapi setelah 2 menit percakapan, dia memanggil keamanan dan saya diturunkan dari pesawat ini,” ujar Khabib.
5. Melanjutkan Perjalanan dengan Maskapai Lain
Setelah menunggu sekitar 1,5 jam, Khabib akhirnya melanjutkan perjalanan ke Los Angeles dengan maskapai lain. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi pihak maskapai untuk bersikap lebih baik kepada pelanggan di masa depan.
“Saya melakukan yang terbaik untuk tetap tenang dan hormat seperti yang dapat Anda lihat di video.Tetapi para anggota kru itu bisa melakukan yang lebih baik lain kali dan bersikap baik kepada klien,” ujar Khabib.
Insiden ini menjadi sorotan karena melibatkan sosok atlet yang sangat dihormati, sekaligus menimbulkan pertanyaan tentang sikap profesionalisme kru maskapai terhadap penumpangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(DHI)