Jakarta –
Ibu dan anak-anaknya melakukan pengeroyokan hingga menelanjangi seorang wanita di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Wanita yang dikeroyok itu diduga selingkuhan suami pelaku.
Peristiwa ini sempat viral di media sosial. Polisi menyebut pengeroyokan terjadi pada Minggu (5/1/2025) dini hari. Berikut fakta-faktanya:
1. Pelaku Sekeluarga
Pengeroyokan tersebut sempat direkam warga sekitar. Terlihat korban menjerit-jerit saat dikeroyok para pelaku. Korban dijambak hingga ditelanjangi di jalanan umum.
“Korban dikeroyok, terus ada video mau ditelanjangi. Sesuai video, ditelanjangi, ditarik bawahnya (celana). Korban sudah di rumah, sudah pulang dari RS. Cukup bengap (mukanya) karena dipukuli,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman saat dihubungi, Selasa (7/1).
Adapun pelaku pengeroyokan merupakan satu keluarga yang terdiri atas ibu dan anak-anaknya. Mereka perempuan K (42), laki-laki EWH (21), perempuan VS (22), laki-laki BDP (22) dan perempuan CDK (16).
“(Pelaku) lima orang, anak-anaknya sama ibunya. Sekeluarga pelakunya,” ujarnya.
2. Korban Diduga Selingkuhan Suami Pelaku
Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Pengeroyokan terjadi lantaran diduga korban berselingkuh dengan suami pelaku. Saat ini para pelaku sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
“Jadi korban itu diduga selingkuh sama suaminya Tersangka,” kata AKP Lukman.
Pelaku mengaku cemburu karena korban diduga selingkuh dengan suami pelaku. Namun pihak kepolisian masih mendalami dugaan tersebut.
“Duduk perkaranya itu pengeroyokan, diawali kecemburuan diduga dia (korban) selingkuh sama suaminya Tersangka. Kalau suaminya mungkin akan dipanggil mengenai dugaan (perselingkuhan), itu pasti. Suaminya dipanggil nanti,” ujarnya.
3. Sekeluarga Jadi Tersangka
Polisi telah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Ibu dan empat anaknya itu jadi tersangka.
“Sudah tersangka,” kata AKP Lukman.
Polisi menyebut 4 pelaku juga sudah ditahan. Mereka dikenakan pasal tentang pengoroyokan.
“Sudah ditahan. (Sangkaan Pasal) 170 pengeroyokan terhadap orang,” ujarnya.
4. Anak SMP Ikut-ikutan Ibu Aniaya Korban
Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Salah satu pelaku inisial CDK tidak ditahan pihak kepolisian lantaran masih di bawah umur. Polisi menyebut CDK berstatus siswa SMP.
“Yang satu (pelaku) anak-anak ditangguhkan (penahanan), dijamin bapaknya, masih anak-anak, masih SMP, ikut-ikutan (melakukan tindak pidana),” kata AKP Lukman.
5. Korban Alami Luka di Sekujur Tubuh
Polisi mengungkap kondisi korban usai dikeroyok dan ditelanjangi. Korban disebut mengalami luka di sekujur tubuh.
“Korban sudah di rumah, sudah pulang dari RS. Cukup bengap (mukanya) karena dipukuli,” kata AKP Lukman.
Terpisah, Kanit Reserse Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Wan Deni Ramona mengatakan korban mengalami luka di sekujur tubuhnya. Korban juga sudah menjalani visum.
“Luka sementara kami sudah melalukan visum terdapat luka lebam di area wajah, alis dan pelipis, serta luka-luka lain di sekujur tubuh,” ujarnya.
Halaman 2 dari 3
(lir/lir)