5 Fakta Menarik Drama China Twelve Letters yang Bikin Penonton Gagal Move On

5 Fakta Menarik Drama China Twelve Letters yang Bikin Penonton Gagal Move On

Surabaya (beritajatim.com) – Drama China terbaru berjudul Twelve Letters sukses mencuri perhatian sejak resmi dirilis pada 29 Agustus 2025. Serial bergenre romansa fantasi ini menghadirkan alur cerita yang unik dengan sentuhan time travel, misteri, sekaligus drama emosional.

Dibintangi oleh Zhou Yi Ran, aktor yang sebelumnya dikenal lewat When I Fly Towards You, serta Wang Ying Lu dari When Destiny Brings the Demon, drama ini menawarkan kisah cinta sederhana di kota kecil yang terhubung melalui sebuah kotak surat misterius. Dengan total 12 episode, Twelve Letters bisa ditonton secara eksklusif di platform WeTV.

Tak hanya menyuguhkan jalan cerita penuh romansa, drama ini juga ramai jadi perbincangan di berbagai media sosial berkat nuansa hangat dan emosional yang ditawarkan. Berikut lima alasan mengapa Twelve Letters layak masuk daftar tontonan kalian.

1. Kisah Romansa Lintas Waktu yang Bikin Haru

Berbeda dari drama time travel pada umumnya, Twelve Letters menghadirkan cerita yang lebih intim dan emosional. Kisah dimulai pada tahun 1991 ketika Hai Tang (Wang Ying Lu) menulis surat untuk dirinya sendiri dan memasukkannya ke dalam kotak pos merah. Ajaibnya, surat itu melintasi waktu dan tiba di tahun 2026, diterima oleh Yi Xun (Zhou Yi Ran) yang telah menua.

Hubungan mereka pun terjalin lewat 12 surat penuh kerinduan, penyesalan, hingga harapan untuk mempertemukan masa lalu dengan masa depan.

2. Karakter Utama dengan Latar Belakang Kuat

Zhou Yi Ran memerankan Tang Yi Xun, seorang penagih utang yang bercita-cita meninggalkan pekerjaannya, sementara Wang Ying Lu berperan sebagai Ye Hai Tang, gadis yang ingin kuliah demi lepas dari beban utang sang ayah.

Perkembangan karakter mereka digarap dengan emosional sehingga setiap pilihan terasa realistis dan jauh dari sekadar klise drama romansa.

3. Peran Penting Tokoh Pendukung

Bukan hanya pemeran utama yang mencuri perhatian, drama ini juga memperlihatkan tokoh pendukung yang benar-benar hidup dalam cerita. Mulai dari keluarga, sahabat, hingga tetangga, semuanya memiliki kontribusi penting dalam memperkuat alur serta emosi penonton.

4. Sinematografi Nostalgis dan Hangat

Salah satu kekuatan Twelve Letters terletak pada visual yang menampilkan suasana kota kecil dengan sentuhan sinematis. Setting tahun 1990-an memberi nuansa nostalgia, sementara adegan di tahun 2026 tetap membawa kesan melankolis yang menyentuh hati.

5. Chemistry dan Akting Memukau

Kualitas akting Zhou Yi Ran dan Wang Ying Lu menjadi alasan lain mengapa drama ini patut ditonton. Chemistry keduanya terasa alami, membuat emosi penonton ikut terbawa dalam setiap adegan. Dukungan dari para pemeran pendamping juga semakin memperkokoh kekuatan akting di sepanjang cerita.

Dengan paduan romansa yang sederhana namun menyentuh, misteri yang penuh kejutan, serta sinematografi yang menawan, Twelve Letters menjadi salah satu drama China terbaru yang wajib ada di daftar tontonan kalian tahun ini. (mnd/ian)