JAKARTA – Menjaga tekanan darah tetap normal sangat penting untuk mencegah risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal. Beberapa langkah alami seperti olahraga teratur, pola makan sehat, serta manajemen stres, terbukti efektif membantu mengendalikan hipertensi.
Momen-momen tertentu, seperti perayaan Iduladha, sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi penderita hipertensi karena konsumsi daging merah cenderung meningkat.
Saat Iduladha, berbagai hidangan berbahan dasar daging kambing atau sapi disajikan secara melimpah, menggoda siapa pun untuk menyantapnya dalam jumlah banyak. Meski lezat, konsumsi daging berlebihan terutama daging merah berlemak, dapat memicu tekanan darah tinggi. Kondisi ini tidak hanya mengancam kelompok usia lanjut, tetapi juga mulai banyak dialami oleh orang usia muda.
Hipertensi merupakan salah satu faktor utama penyebab penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, gagal jantung, dan stroke. Selain itu, tekanan darah tinggi juga bisa memicu gangguan fungsi ginjal dalam jangka panjang.
Agar tekanan darah tetap terkontrol, berikut beberapa cara sederhana yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik seperti jalan cepat, bersepeda, atau senam ringan sangat dianjurkan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Dengan rutin bergerak, jantung bekerja lebih efisien dalam memompa darah sehingga tekanan pada pembuluh darah pun menurun.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan olahraga sedang minimal 150 menit per minggu atau sekitar 30 menit selama lima hari.
2. Mengelola Stres dengan Baik
Stres yang tidak terkendali dapat berdampak negatif terhadap tekanan darah. Luangkan waktu untuk relaksasi, melakukan hobi, mendengarkan musik, atau mencoba teknik seperti pernapasan dalam dan meditasi untuk membantu menurunkan ketegangan.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Berat badan berlebih atau obesitas dapat memberikan tekanan ekstra pada jantung dan pembuluh darah. Penurunan berat badan meskipun hanya beberapa kilogram saja sudah bisa berdampak positif terhadap penurunan tekanan darah.
4. Mengatur Pola Makan Ramah Jantung
Mengadopsi pola makan yang sehat, seperti diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), sangat dianjurkan bagi penderita hipertensi. Fokuslah pada konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, dan makanan tinggi serat. Kurangi konsumsi garam, lemak jenuh, dan makanan olahan tinggi natrium.
5. Hindari Kebiasaan Merokok
Merokok berkontribusi pada kerusakan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Setiap batang rokok yang dikonsumsi bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah. Menghentikan kebiasaan merokok sangat penting demi kesehatan jangka panjang.
