40 Hektare Lahan Perkebunan Bawang di Bantaeng Dapat Bantuan Bibit dan Pupuk

24 October 2022, 8:24

Bantuan benih bawang merah ini dilakukan untuk mendorong peningkatan pendapatan keluarga petani di Bantaeng. BANTAENG — Pemerintah Kabupaten Bantaeng berupaya meningkatkan produksi hortikultura. Salah satunya dengan meningkatkan produksi bawang merah di Kabupaten Bantaeng. Upaya itu dilakukan dengan penyaluran benih bawang berkualitas dan pupuk organik. Penyaluran benih ini dilakukan secara simbolis di Desa Bonto Tallasa, Minggu, 23 Oktober 2022. Total ada 40 hektare lahan yang tersebar di kecamatan Ulu Ere tersentuh program bantuan benih dan pupuk ini. Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng, Suryani mengatakan, benih bawang merah yang dibagikan kepada petani ini adalah jenis benih bawang merah batu ijo. Benih jenis ini memiliki keunggulan lebih tahan pada kondisi iklim sedang yang lembap. Baca Juga : Pemkab Bantaeng Sediakan Bonus untuk Atlet Peraih Medali di Porprov 2022″Bawang merah ini adalah salah satu produksi pertanian yang bisa menjaga inflasi. Oleh karena itu, kita melakukan upaya untuk meningkatkan produksi untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga,” jelas dia. Informasi yang diihimpun, benih jenis bawang merah batu ijo ini memiliki keunggulan yang tahan terhadap penyakit. Benih seperti ini juga memiliki potensi panen antara 8 ton hingga 10 ton per hektare. “Masa panen bawang jenis ini bisa mencapai dua bulan,” kata dia. Baca Juga : Dinkes Bantaeng Hentikan Sementara Peredaran Obat Sirop untuk AnakDia mengatakan, upaya bantuan benih bawang merah ini dilakukan untuk mendorong peningkatan pendapatan keluarga petani di Bantaeng. Menurutnya, jika pendapatan keluarga sudah membaik, maka akan mendorong kesejahteraan masyarakat Bantaeng. Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah ini adalah untuk menjaga dan meningkatkan produksi pertanian terutama di sektor hortikultura. Dia menyebut, bawang merah adalah salah satu produk pertanian yang menjadi penentu terjadinya inflasi. “Kalau produksi pertanian mulai berkurang, maka akan terjadi inflasi yang akan memberikan efek terhadap peningkatan harga-harga barang lainnya. Bawang merah ini salah satu penyebab inflasi. Kita ingin agar stok bawang merah ini selalu tersedia,” jelas dia. Baca Juga : Ilham Azikin Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Mantan Wabup BantaengDia menambahkan, pemerintah pusat sudah memberikan instruksi agar semua unsur pemerintahan bisa bersama-sama dengan petani. Tujuannya untuk menjaga semangat dan mendorong peningkatan produksi petani.
“Mari kita jaga kebersamaan ini untuk mendorong dan meningkatkan produksi pertanian,” jelas dia. Komandan Kodim 1410/Bantaeng, Letkol Arm Awan G Febrianto mengatakan, seluruh elemen pemerintah hadi di tengah masyarakat untuk membangun kebersamaan. Dia mengatakan, semua elemen ingin tujuan nasional tercapai. Baca Juga : Bantaeng Raih Empat Penghargaan di Hari Jadi Sulsel”Ada hal penting yang harus kita jaga bersama. Terkait dengan ketahanan pangan bangsa kita, khususnya di Kabupaten Bantaeng,” jelas dia.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi