JAKARTA – Tim SAR gabungan Spanyol menemukan empat orang jenazah dari bawah reruntuhan gedung enam lantai di Madrid. Bangunan itu ambruk saat direnovasi menjadi hotel.
Dalam operasi penyelamatan, tim yang terdiri dari polisi dan petugas pemadam kebakaran mengerahkan drone dan anjing pelacak.
“Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengonfirmasi bahwa petugas pemadam kebakaran Madrid telah menemukan jenazah orang-orang yang hilang setelah keruntuhan,” tulis Wali Kota Jose Luis Almeida di akun X-nya, Rabu 8 Oktober.
Kejadian ini juga menyebabkan tiga pekerja konstruksi lainnya terluka.
Para jenazah yang ditemukan diidentifikasi tiga pekerja konstruksi bangunan asal Ekuador, Mali, dan Guinea-Conakry. Sementara satu lagi perempuan arsitek proyek renovasi tersebut.
Keempat jenazah ditemukan pada Rabu pagi, kurang lebih 15 jam setelah runtuhnya struktur interior gedung.
Seorang pekerja konstruksi bernama Mikhail sedang memompa beton ke lantai bawah gedung dan berada di luar ketika keruntuhan terjadi. Ia mengatakan, melihat kepulan debu yang besar dan langsung berlari menjauh.
“Saya yang pertama lari, saya tidak peduli dengan hal lain. Saya akan menyelamatkan hidup saya dulu dan, jika saya bisa, menyelamatkan orang lain nanti,” ujarnya kepada wartawan, Selasa 7 Oktober, dikutip dari AFP.
