Pelayat Mulai Berdatangan ke Rumah Duka Elsa Laksono
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pendaki senior
Elsa Laksono
(59) bakal disemayamkan di
Rumah Duka Carolus
, Paseban, Senen, Jakarta Pusat. Elsa meninggal dunia saat mendaki
Puncak Carstensz
, Papua pada Minggu (2/3/2025).
Pantauan Kompas.com pada Senin (3/3/2025) pukul 20.43 WIB, tempat persemayaman Elsa berada di Ruang Petrus C.
Tepat di depannya, terdapat buket bunga dari sejumlah kerabat, salah satunya atas nama Alumni Angkatan 84 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.
Selain itu, terdapat buket bunga ucapan duka dari Eddy Widadi & keluarga serta Ronald Gumulya.
Di dalam Ruang Petrus C, sejumlah meja dan kursi berlapis kain putih telah disusun rapi.
Beberapa karangan bunga juga terlihat di sana. Sejauh ini, belum ada peti Elsa di tempat persemayaman.
Sejumlah pelayat dan kerabat telah tiba di tempat persemayaman. Mereka tampak saling berpelukan satu sama lain dan menangis atas kepergian Elsa.
Peti jenazah telah tiba di Rumah Duka Carolus sejak 18.59 WIB menggunakan ambulans setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta.
Dari kejauhan, peti jenazah Elsa masih terlihat dilapisi lakban cokelat.
Petugas Rumah Duka Carolus segera membawa peti tersebut ke sebuah ruangan sebelum akhirnya ditempatkan di ruang persemayaman.
Diberitakan sebelumnya, dua pendaki senior Lilie Wijayanti Poegiono alias Mamak Pendaki dan Elsa Laksono meninggal dunia dalam perjalanan pulang dari pendakian Puncak Carstensz, Tembagapura, Mimika, Papua.
Kedua pendaki senior ini merupakan bagian dari
tim ekspedisi
yang berjumlah 10 orang.
Mereka bertolak dari Bandara Timika menuju Yellow Valley menggunakan helikopter milik PT Komala Indonesia pada Rabu (26/2/2025) pukul 07.00 WIT.
Perjalanan mendaki dimulai pada Jumat (28/2/2025) dengan menyeberangi jembatan Tyrollean.
Setelah mencapai puncak, para pendaki mulai mengalami gejala hipotermia saat perjalanan turun.
Salah satu pendaki, Nurhuda, tiba di basecamp lebih dahulu untuk meminta bantuan bagi rekan-rekannya yang mengalami kondisi darurat.
Pemandu pendakian, Yustinus Sondegau, langsung melakukan upaya penyelamatan dengan membawa sleeping bag, fly sheet, air panas, dan radio komunikasi.
Namun, upaya tersebut tidak dapat menyelamatkan Elsa dan Lilie yang sudah lebih dahulu mengalami penurunan kondisi kritis.
“Nahasnya, pendaki Octries menginformasikan ke pendaki Deshir bahwa dua orang ibu-ibu (Lilie dan Elsa) yang berada di Teras Dua telah meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
4 Pelayat Mulai Berdatangan ke Rumah Duka Elsa Laksono Megapolitan
/data/photo/2025/03/03/67c5b231db653.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)